Danrem 132 Tadulako Gagas Renovasi dan Kembalikan Fungsi Tempat Ibadah

img-20161225-wa0029img-20161225-wa0028 PALU,Barometersulut.com-Peristiwa konflik horisontal di sebagian wilayah Kabupaten Poso belasan tahun silam,selain menelan korban jiwa juga melululantakkan perumahan maupun fasilitas publik yang sangat strategis yakni sarana peribadatan seperti Mesjid dan Gereja.Atas konflik horisontal itu sejumlah sarana publik yang tidak dimanfaatkan dan terawat dengan baik.

Kepala Penerangan Korem(Kapenrem)132/Tadulako Mayor Inf Dedy kepada Barometersulut.com Minggu(25/12/2016)mengatakan atas kondisi tersebut,Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa telah menggagas upaya renovasi dua unit tempat ibadah yakni Gereja Katholik Paroki Santa Theresia dan Mesjid Jami Darussalam Syuhada Pondok Pesantren Walisongo Desa Kilo sembilan Kecamatan Lage,Kabupaten Poso.”Gagasan Danrem 132/Tadulako untuk merenovasi dua rumah ibadah tersebut mendapat support penuh Bupati Poso dan Kapolda Sulteng.”ujarnya.

Dia menegaskan,ide Danrem untuk melakukan renovasi Mesjid dan Gereja itu bertujuan agar dapat dimanfaatkan oleh warga yakni untuk beribadah serta sebagai salah satu upaya untuk menghapus sejarah kelam yang pernah menimpah warga setempat.”Dampak negatif dari konflik horisontal itu harus dihapus,sehingga akan menimbulkan semangat baru yang dibangun diantara keberagaman dan kearifan lokal”ungkap Dedy.

Baca juga:  IKM Sulut Didorong Tingkatkan Kualitas

Dedy menegaskan,pada saat menghadiri ibadah perayaan Natal di Gereja Katholik Santa Theresia Minggu(25/12/2016) Danrem 132/Tadulako mengatakan sangat bangga dapat menggembalikan fungsi rumah ibadah khususnya Gereja Katholik ini,dimana kata Danrem gereja ini kali pertama digunakan untuk Misa Natal sejak belasan tahun ditinggalkan pasca konflik horisontal tersebut.”tegas Danrem 132/Tadulako sambil menambahkan kerukunan antara umat beragam merupakan salah satu kondisi yang dapat mendorong kebangkitan dan pembangunan di Kabupaten Poso.

Sementara itu kata Dedy,Bupati Kabupaten Poso Darmin A.Salipu dalam sambutannya pada kesempatan itu,sangat mengpresiasi komitmen,kepedulian serta kerja keras dalam kaitan renovasi sarana Mesjid dan Gereja yang merupakan saksi sejarah kebrutalan konflik horisontal belasan tahun silam.”Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Poso menyatakan ucapan terima kasih kepada Polri dan TNI dalam kaitan penciptaan kondisi kamtibmas yang aman,nyaman dan kondisif”tandasnya.

Baca juga:  Frits Muntu Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Ketupat Samrat 2021

Secara terpisah,Pastor Gereja Katholik Santa Theresia Poso Benedictus Saletia sangat bersukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada pihak Korem 132/Tadulako yang telah berupaya mengembalikan fungsi dari Gereja,sebab katanya dengan diaktifkan kembali rumah ibadah tersebut,maka umat Katholik mendapat semangat baru dalam melaksanakan kehidupan umat beragama.

Untuk itu kata Kapenrem bahwa jajaran Korem 132/Tadulako terus mendorong peningkatan umat beragama,sehingga dapat menciptakan suasana dan kondisi Kabupaten Poso yang aman,nyaman dan indah.”Pada prinsipnya ide cemerlang dari Danrem 132/Tadulako ini sebagai upaya peningkatan SDM yang berkualitas.

Adapun yang mendampingi Danrem 132/Tadulako itu,diantaranya Darmin Agustinus Sigilip (Bupati Poso),Kombes Reza (Dansat Brimob)Polda Sulteng Letkol Inf Ryan Hannandi dan Kapolres Poso AKBP Roni.(Nando)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *