Dandim Bitung Paparkan Arahan Panglima TNI Soal Kondisi Indonesia Dari Perspektif Ancaman

img-20161109-wa0038BAROMETERSULUT.COM,Bitung-Memaknai momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016 besok,jajaran Kodim 1310/Bitung,Rabu(9/11/2016) melaksanakan sosialisasi nilai-nilai semangat kepahlawanan img-20161109-wa0006bagi siswa SMK 1 Bitung.

Dandim 1310/Bitung Deden Hendayana,SE kepada Barometersulut.com Rabu(9/11/2016)via telepon genggamnya mengatakan,kegiatan sosialisasi bagi sekira 620 orang siswa/Siswi SMK 1 Bitung itu,menyajikan materi nilai-nilai dan semangat kejuangan yang telah ditinggalkan para pahlawan.”Bagi kalangan pelajar makna kejuangan dari para pahlawan bisa diimplementasikan melalui semangat belajar yang tinggi untuk meraih prestasi.”tegas Deden sapaan akrab Dandim 1310/Bitung itu.

Deden menegaskan,selain sosialisasi tentang makna kejuangan para pahlawan,dalam kesempatan yang sama sesuai arahan komando,juga memaparkan arahan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tentang”Kondisi Indonesia dalam Persektif ancaman”yang harus disikapi dan disiasati oleh seluruh komponen bangsa Indonesia.

Baca juga:  Polres Tomohon Amankan Pria Lansia Pelaku Pencabulan Terhadap Bocah Perempuan

Dijelaskannya,adapun kondisi Indonesia dalam perpektif ancaman menurut Panglima TNI antara lain meliputi:

1.Kondisi SDA Indonesia yang sangat kaya dan melimpah,dipastikan akan membuat negara lain ingin menguasai

2.Posisi Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara-negara Persemakmuran Inggris yakni Singapura,Malasyia dan Auastralia.

3.Pada posisi batas wilayah laut Indonesia berada pada perbatasan dengan laut Cina selatan,dimana Zona Eklusif laut Indonesia sering diganggu.

4.Bahaya dan ancaman jaringan narkoba internasional.Seperti negara Tiongkok yang kuat dan besar,kalah perang dengan negara Perancis,akibat rakyatnya terlibat perang candu.Saat ini pihak BNN dan Kepolisian RI hampir setiap saat meringkus gembong narkoba jaringan internasional.Data BNN menyebutkan ada sekira 2% dari total rakyat Indonesia adalah pecandu narkoba.

Baca juga:  Triwulan ke Tiga, Capaian PAD Pemprov Sulut Rp618,56 miliar

5.Ancaman Teroris internasional,dimana saat ini banyak anak-anak Indonesia terlibat latihan oleh teroris di Suria,dimana satu saat akan kembali dan melakukan khalifa dengan berbagai cara.Bahkan,saat ini di Julu yakni wilayah negara Philipina Selatan menjadi basis teroris.

6.Perang ekonomi global,dimana setiap negara akan berlomba mendominasi perekonomian dunia,bagi negara yang kaya akan potensi alam dan sumber daya manusia seperti Indonesia,akan dikeroyok oleh kumpulan negara-negara lainnya.”Arahan Panglima TNI harus menjadi motivasi dan peringatan bagi pemerintah,TNI,Polri dan masyarakat terkait dengan kondisi Indonesia dalam perspektif ancaman bagi bangsa dan kedaulatan negara dalam semua bidang.”tandas Deden sambil menambahkan bagi para siswa perlu mencermati ancaman soal narkoba.(Fernandus Yusi Adam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *