BAROMETERSULUT.COM,Gorontalo-Upaya dan kerja keras jajaran Kodim 1304/Gorontalo melalui Koramil Kota Selatan,tim Basarnas dan warga desa Tanjung Kramat Kecamatan Kota Selatan dalam mencari korban terbawa arus Sungai Bolango membuahkan hasil,dimana pada Senin(7/11/2016)korban bernama Adit(9)berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem)131/Santiago Mayor Inf Fathan Ali kepada Barometersulut.com Senin(7/11/2016)mengatakan,Danramil Kota Selatan Kodim 1304/Gorontalo Letda Inf Melky Samel melaporkan bahwa kejadian itu berawal 4(empat)orang anak sedang bermain ditepi sungai Bolango,tiba-tiba arus sungai tersebut naik,dan 4(empat) anak tersebut terseret banjir dengan arus yang sangat kencang.”Keempat anak itu terseret banjir,tiga orang selamat dan satu orang tidak dapat menyelamatkan diri,terseret arus hingga ditemukan telah meninggal dunia.”ujar Fathan mengutip keterangan Melky Samel.
Danramil Kota Selatan Kodim 1304/Gorontalo Letda Inf Melky Samel juga menjelaskan,setelah melakukan pencarian bersama tim pencari yang dipimpinnya itu yang dimulai pukul 08.30 wita itu,akhirnya sekitar pukul 16.00 wita,jasad korban Adit(9),siswa kelas 4 Sekolah Dasar itu berhasil ditemukan,tim melakukan evakuasi dan membawa jenasah kepada pihak Keluarga korban Ba’da Asyar di Kelurahan Biawu Kecamatan Kota Selatan,kota Gorontalo.
Letda Inf Melky Samel kepada Kapenrem 131/Santiago Mayor Inf Fathan Ali,juga mengatakan bahwa akhir-akhir ini kondisi sungai di wilayahnya memang cukup rawan banjir,hal itu kata dia disebabkan air sungai yang tiba-tiba meluap akibat debet air yang meningkat secara tiba-tiba.”Atas musibah ini,kami menghimbau agar warga sekitar Sungai Bolango berhati-hati mencermati perubahan iklim yang terjadi,khususnya jika terjadi curah hujan tinggi,”tandasnya sambil menegaskan agar para orang tua mengawasi anak-anak yang bermain disekitar sungai tersebut diatas.(Regina Sambul)
