BAROMETERSULUT.COM,Jakarta-Komitmen dan kegigihan Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey mendorong perkembangan kepariwisataan memdapat respon positif pemerintah Kota Bitung.Bertempat di Balairung Soesilo Soedirman,Gedung Sapta Pesona Kantor Kementrian Pariwisata(Kempar),Selasa(14/9/2016) Menteri Pariwisata(Menpar)Arif Yahya,anggota Dewan Pertimbangan Presiden Rusdy Kirana,Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey,Walikota Bitung Maximiliaan Lomban melakukan peluncuran Festival Pesona Selat Lembeh(FPSL) tahun 9 2016.
Mempar Arif Yahya disela-sela peluncuran FPSL 2016 itu mengatakan,merupakan bagian dari upaya yang strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sulut.”Dengan posisi berada pada kawasan bibir pacific serta penetapan sebagai IHP dan KEK bakal mempercepat terwujudnya kota Bitung menjadi kota Industri,kota Konservasi alam dan kota Pariwisata dunia bakal lebih cepat terwujud”ungkap Arif.
Dia mengatakan,potensi yang bernilai di kota Bitung antara lain potensi budaya,wisata bahari serta daya tarik alam yang memukau,maka dengan ditambah potensi selat Lembeh bakal menjadi daya tarik bagi para Wisman berkunjung ke Sulut,khususnya ke kota Bitung”tandas Arif sambil mengapresiasi Komitmen Walikota Bitung dalam menindak lanjuti kebijakkan dan terobosan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut dalam bidang kepariwisataan di Sulut.
Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey disela-sela kegiatan peluncuran FPSL itu adalah salah satu strategi dan upaya mendukung kebijakkan pemerintah pusat dalam meningkatkan jumlah Wisman berkunjung ke Indonesia termasuk ke Sulut.”Peluncuran FPSL ini adalah upaya nyata dalam rangka mendorong peningkatan kunjungan Wisman Ke-Sulut khususnya ke Kota Bitung”ungkap Olly sambil menegaskan pada saat ini Wisman berkunjung ke Sulut telan mencapai 7000(tujuh ribu)orang lebih,hal ini karena dukungan dari pihak Kemenhub dan Kemenpar RI
Ditempat yang sama,Walikota Bitung Maximiliaan Lomban mengatakan,selain dalam rangka menindak lanjuti kebijakkan strategis dari Gubernur Olly Dondokambey dalam bidang budaya dan Pariwisata,peluncuran FPSL di Kemenpar adalah upaya nyata pemerintah Kota
Bitung untuk”Menjual”potensi wisata kota Bitung khususnya selat Lembeh yang sangat menawan itu.”ujar.
Lomban menegaskan,secara umum kota yang dipimpinya bersama Wakil Walikota Max Mantiri itu,memiliki keragaman objek dan pesona wisata,diantaranya keindahan pantai,resort,sarana perbotelan berbintang yang didukung keberadaan homestay yang dikelolah secara profesional oleh warga setempat.”tandas suami tercinta dari Ny Khouni Rawung itu sambil menambahkan saat ini kota Bitung terdapat tiga kawasan ekowisata yakni Ekowisata Pintu Kota,Ekowisata Kareko dan potensi Ekowisata Pasir Panjang.
Kabag Humas Pemkot Bitung Erwin Kontu SH,mengatakan adapun kegiatan FPSL tahun 2016 ini bakal dimulakkan pada tanggal 6 hingga 10 Oktober 2016 mendatang,dengan sejumlah rangkaian kegiatan yakni openning ceremony,gelar pesona kuliner,panggung pesona budaya,calorful Bitung run 10 k,underwater coral plantation,karnaval pakura hias,warna-warni pesona Bitung serta perhelatan akbar pesta rakyat.”Dengan potensi kelautan yang menawan,kota Bitung layak menjadi ikon Marine Tourism Sulut”tandas Erwin.(Nando)
