PT DSSN Janji Hibahkan 20% Saham Bagi Pemprov Sulut

Manado,BS-Jika seluruh proses berjalan lancar sesuai progress,maka dalam waktu dekat daerah Provinsi Sulut tepatnya di Desa Buyat kecamatan Kotabunan,Kabupaten Boltim bakal berdiri pabrik semen besar yang akan dikelolah PT Dharma Sarana Semen Nusantara(PT DSSN)

Humas PT DSSN Imelda Sinombar dalaIMG_20160528_093254m pres releasenya menegaskan,kepastian akan beriinvestasi di Boltim dipastikan telah memiliki lahan seluas 10,735 hektar,telah selesai melakukan feasibillity study atau uji kelayakan”Rencana selanjutnya seluruh hal yang menyangkut rencana mega proyek itu akan jadi salah satu agenda pembahasan di RUPS pada tanggal 1Juni 2016 mendatang”tandas Imelda.

Secara terpisah,salah seorang Direktur PT DSSN Yossi.S.Manoppo mengatakan bahwa rencana pendirian pabrik semen tersebut telah memiliki syarat yuridis formal yang kuat yakni keputusan Gubernur Provinsi Sulut nomor 37 tahun 2016″Yang jelas rencan ekspansi yang akan menjadi streaker pertumbuhan ekonomi
daerah ini,telah mendapat restu dari bapak Gubernur Sulut”ungkapnya.

Baca juga:  Pimpin Apel KORPRI Perdana, Bupati JG Ajak ASN Minut "Bakuat" Bangun Minut

Yossi menambahkan selain keuntungan bakal terbukanya lapangan kerja baru,kemajuan desa sekitar lokasi pabrik dan dampak positif laiƱya,keuntungan nyata secara ekonomi adalah pihak perusahaan telah berkomitmen dengan Gubernur Sulut untuk mengikutsertakan perusahaan daerah di Sulut untuk kepemilikan saham sebesar 20 persen”Saya optimis jika pabrik semen ini telah beroperasi,bakal turut berkontribusi bagi pembangunan didaerah ini secara umum,khususnya wilayah Kabupaten Boltim”tandas putra asli Boltim yang sangat peduli bagi kemajuan daerahnya itu.

Rencana berdirinya pabrik semen itu mendapat dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat setempat,diantaranya Nazri Mokoagouw dan Sarimin Modeong.Kedua tokoh masyarakat tempat rencana lokasi pabrik semem berharap dan mendukung penuh dengan alasan tertentu yakni serapan tenaga kerja pasti tinggi,terbukanya peluang bagi ibu-ibu untuk mendukung peningkatan ekonomi keluarga serta membawah kemajuan ekonomi desa dan masyarakat”Jika memiliki kajian pengelolaan dampak lingkungan yang jelas dan sesuai aturan,memprioritaskan sumber daya manusia lokal,maka keberadaan pabrik semen itu akan mendapat dukungan seluruh masyarakat dan pemerintah desa sekitar lokasi”tandas tokoh masyarakat desa Buyat selatan itu.

Baca juga:  Kodim 1302 Minahasa Intensifkan Jadwal Latihan Yong Moodo

Demikian halnya Sangadi Desa Buyat Selatan,Husni Modeong mengatakan kehadiran dari pabrik semen tersebut telah diketahui,disetujui dan sangat dinantikan warga dan pemerintah setempat,dimana kata Husni sebelumnya pihak perusahaan dengan enam pemerintah desa sekitar lokasi pabrik yakni desa Buyat,desa Buyat Satu,Desa Buyat Dua,Buyat Tengah dan Buyat Barat telah melakukan Memorandum Of Understadimg(MoU),yang isinya antara lain pembangunan segera dimulakkan dengan proses pengelolaan ramah lingkungan,memprioritaskan tenaga kerja lokal sebagai tenaga kerja dan menjalin dan membangun komunikasi yang baik dengan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah di enam desa tersebut diatas ” Kami berharap rencana pabrik semen ini secepatnya dimulakkan,sebab seluruh masyarakat dan pemerintah desa menantikan dan mendukung sepenuhnya”tandasnya.(Regina Sambul).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *