0527_140444″ width=”670″ height=”403″ class=”alignnone size-large wp-image-3364″ />Manado,BS-Eporia Pemerintah dan warga Sulut mulai”tersulut”provokasi dan sosialiasi”Stop Narkoba”yang digalakkan oleh kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi(BNNP)Sulut.”Saya bangga,terharu dan makin gila untuk membebaskan generasi daerah ini untuk terbebas dari narkoba”tutur Kepala BNNP Sulut Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto kepada Barometersulut.com,Jumat(28/5/2016) dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan donor darah di lantai 2 Manthos.
Sumirat menegaskan, kegiatan donor darah ini adalah satu rangkaian pra peringatan Hari Anti Narkotika Internasional(HANI) tahun 2016 ini,dimana kata dia,momentum peringatan HANI tahun 2016 ini esensinya adalah untuk mengenang para korban penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba”Ini momemtum perenungan suci bagi para korban sekaligus motivasi dan warning bagi masyarakat Sulut terhadap ancaman dan bahaya narkoba”ujarnya.
Sementara khusus yang terkait dengan bakti sosial donor darah tersebut diatas,dengan besarnya animo dan pro aktif serta support yang ditunjukkan oleh lembaga pemerintah dan pihak swasta yang sangat tinggi,hal ini bisa jadi parameter bahwa komponen maayarakat didaerah ini mulai tertarik,terpanggil dan merasa turut bertanggung jawab atas program Pemberantasan Penanggulangan,penggunaan dan Peredaran Gelap Narkotika(P4GN) dan upaya lainnya’Kondisi dan fenomema bangkitnya semangat bersama ini,makin membuat kami terus bekerja secara cepat,tepat dan profesional”ujar mantan humas BNN RI itu.
Sumirat mengatakan kegiatan donor darah ini didukung sepenuhnya dinas kesehatan Sulut,PMI Sulut,anggota dan pengurus purna anggota Paskibraka Sulut,Sat Brimob Polda Sulut,pihak toko Gramedia,Hotel Lion Manado,bank Mandiri,bank BRI,sert dukungan penuh dari media massa lokal daerah ini”Saya atas nama BNN RI menyampaikan apreasi yang tinggi atas seluruh atensi dan dukungan nyata yang diberikan oleh seluruh stakeholder bagi kelancaran dan kesuksesan program P4GN yang kami lakukan,khususnya pelakaanaan kegiatan donor darah di Manthos”tandas sambil mengapresiasi dukungan penuh yang ditunjukkan Pimpinan BRI wilayah diManado dengan melibatkan karyawan bahkan memberikan bonus langsung kartu BRIZZI yakni uang elektronik bernilai Rp50 ribu rupiah bagi 100 pendonor pertama dan membagikan”doi elektronik” itu bagi sejumlah awak media yang meliput donor darah tersebut”ini sebagai bentuk apresiasi dan komitmen BRI terhadap narkoba,sementara terkait dengan uang elektronik itu bagian mendukung gerakan transaksi non tunai yang di serukkan oleh bank Indonesia”tutur Hutapea,kanwil bank BRI diManado itu.
Kegiatan donor darah BNNP Sulut sebagai pra Peringatan HANI tahun 2016 ini,berhasil mengupulkan darah sebanyak 128 kantong,dari 175 peserta,dimana yang batal mendonorkan darahnya akibat tidak dalam kondisi yang sehat,sedang mengkonsumsi obat tertentu serta karena terlambat datang ke lokasi.(nando).