Tahuna, BAROMETERSULUT.com– Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ballroom Tahuna Beach Hotel, Selasa (15/7/2025), dan diinisiasi oleh Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Sangihe.
Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE, MM, dalam sambutannya mengapresiasi Bapelitbangda atas terselenggaranya kegiatan yang dinilainya sangat strategis dan berkelas.
“Acara di tingkat kabupaten ini harus menunjukkan kelas yang berbeda. Kalau kita lihat bagaimana kegiatan serupa di tingkat provinsi, maka semestinya wibawa daerah juga tercermin dalam kualitas pelaksanaan acara seperti ini,” ujar Bupati Thungari.
Ia menekankan bahwa RPJMD merupakan dokumen penting yang menjadi acuan strategis pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
Dokumen ini, kata dia, tidak berdiri sendiri, melainkan terintegrasi dengan berbagai dokumen perencanaan lainnya, mulai dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), hingga visi-misi kepala daerah.
“RPJMD ini menggabungkan visi pembangunan daerah dengan agenda nasional, provinsi, serta tujuan pembangunan berkelanjutan. Ada enam keselarasan yang menjadi dasar dalam penyusunannya, yaitu keselarasan tata ruang, kelestarian lingkungan, konsistensi jangka panjang, akomodasi terhadap visi-misi kepala daerah, evaluasi pembangunan sebelumnya, dan sinkronisasi sektoral,” jelasnya.
Musrenbang RPJMD ini juga menjadi ruang partisipatif bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menyampaikan aspirasi, masukan, dan rekomendasi dalam mendukung arah kebijakan pembangunan Sangihe lima tahun mendatang.
Pemerintah daerah berharap, hasil dari musyawarah ini mampu menghasilkan dokumen perencanaan yang solid, komprehensif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kepulauan Sangihe.