Cek Fakta! Ini Realisasi PAD dan APBD Minahasa Utara di Era Kepemimpinan JGKWL Periode Pertama (2021-2024)

Minut,BAROMETERSULUT.com- Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung (JGKWL) periode 2021 hingga 2024 berhasil membukukan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan dibanding pemerintahan sebelumnya periode 2017-2020.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah ( Kaban BKAD) Carla Sigarlaki menjelaskan kas PAD pemkab Minut bersumber dari ;
1.Pajak Daerah
2.Retribusi Daerah
3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang dipisahkan
4. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Adapun realisasi PAD periode tahun 2021-2024 masing-masing:

-Tahun 2021 Rp. 103.449.311.689,76
-Tahun 2022 Rp. 114.247.020.926,56
-Tahun 2023 Rp.129.229.734.163,45
-Tahun 2024 Rp.104.554.791.630,76

Carla menjelaskan, dibanding realisasi pada empat tahun terakhir pemerintah sebelumnya( periode 2017-2020) terjadi peningkatan yang signifikan.

Realisasi PAD periode 2017-2020 tercatat;

-Tahun 2017 Rp.87.741.944.820, 00
-Tahun 2018 Rp.101.336.967.291,40
-Tahun 2019 Rp. 107.186.871.297,13
-Tahun 2020 Rp.75.022.246.945,36

” Untuk tahun 2024 realisasi memang tidak capai target, namun itu masih realisasi sementara karena masih sementara dilakukan rekonsiliasi dengan OPD” kata Carla

Sementara itu tambah Carla, untuk realisasi APBD di bawah kepemimpinan JGKWL periode 2021-2024 juga mengalami kenaikan yang juga cukup tinggi yakni:

-Tahun 2021 Rp. 982.642.749.777,00
-Tahun 2022: 1.102.830.497.836,00
-Tahun 2023: 1.172.877.710.248,00
-Tahun 2024: 1.164.487.619.951,12

Baca juga:  Kembali Ukir Prestasi Nasional, Pemkab Minut Peringkat 7 Se- Indonesia Soal Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah

Dan untuk realisasi APBD 4 tahun sebelumnya yakni periode 2017-2020 adalah sebesar;

-Tahun 2017: 955.666.469.278,00
-Tahun 2018: 978.828.612.912,00
-Tahun 2019: 1.115.480.960.770,40
-Tahun 2020:1.038.033.534.242,53

Secara terpisah, Bupati Joune Ganda ketika dimintai tanggapannya mengatakan, bahwa realisasi Pendapatan Kabupaten Minahasa Utara pada tahun anggaran 2021- 2024 menunjukkan gambaran yang secara kumulatif meningkat dari segi nominal, dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun 2017-2020 pada pemerintaan sebelumnya.

“Kondisi ini mencerminkan adanya kesepahaman serta upaya dan sinergitas yang berjalan harmonis antara pihak eksekutif dan legislatif dalam rangka mendorong dan semangat bersama untuk meningkatkan pendapatan daerah” kata Joune Ganda.

Namun ia juga mengingatkan, bahwa kedepan tantangan dan persoalan yang muncul terkait optimalisasi pendapatan daerah begitu besar dan batasan regulasi yang sangat ketat.

” Saya berharap bahwa upaya dan kerja keras serta sinergi yang telah terbangun selama ini dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah tetap dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan.”katanya.

Joune Ganda menambahkan, keberhasilan mencapai realisasi ini membuktikan kerjakeras kami bersama OPD dalam menerapkan prinsip Good Governance and Clean Government dalam sistim khususnya pengelolaan keuangan daerah berhasil.

” Mustahil angka diatas dapat dicapai jika pengeloloaan keuangan yang amburadul dan tanpa dukungan seluruh OPD” ujar Joune Ganda.

Baca juga:  Bupati Joune Ganda Buka Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Pemkab Minahasa Utara Tahun 2026

Dia menambahkan, keberhasilan diatas juga tidak lepas adanya kemitraan dengan legislatif yang terlibat dalam menentukkan rasionalisasi penggaran sesuai dengan kondisi keuangan daerah.

Untuk itu kata Joune Ganda, khusus kepada seluruh SKPD pengelola pendapatan, dia meminta untuk lebih fokus meningkatkan kinerja, kreatif dan inovatif dalam menggali sumber- sumber penerimaan yang zero pelanggaran hukum dan dikelolah berdasarkan regulasi yang berlaku.

Sehubungan dengan capaian pendapatan pada tahun anggaran 2021 hingga 2024 , Ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya, kepada Pimpinan dan para anggota Dewan atas pengawasannya dalam pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 hingga tahun 2024.

” Yang pasti, capaian diatas sebagai bukti kami telah membuktikan komitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, berdaya saing serta mendorong kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” tegas Waketum Apkasi itu sambil menyatakan optimis pada periode kedua nanti kondisi keuangan daerah secara umum akan mengalami trend yang positif.( nando)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *