Manado,BAROMETERSULUT.com- Dalam rangka mengembangkan hubungan kerjasama Oikumenis antara Gereja Masehi Injili Talaud (GERMITA) dan Gereja Australia (Uniting Church in Australia/UCA) melaksanakan kerjasama Oikumenis.
Diketahui, penandatanganan Memorandum Of Understanding (Mou) itu bertepatan dengan perayaan HUT ke-90 GMIM bersinode, antara Ketua Umum antara Sinode GERMITA Pdt. Dr. Arnold A.Abbas, M.Th dan Presiden Uniting Church in Australia (UCA) Rev. Charissa Suli di kota Bitung
Penanda tanganan MOU antara GERMITA dan Uniting Church in Australia tsb, turut disaksikan oleh Ketua Sinode GMIM Pdt. Dr. Hein Arina dan Wakil Gubernur Sulut Pnt. Drs. Steven Kandouw yg juga Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya BPMS GMIM, Walikota Bitung Pnt. Maurits Mantiri dan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Sulut Pdt. Lucky Rumopa, M.Th.
Ketum Sinode GERMITA Dr. Arnold A.Abbas, M.Th mengatakan bahwa Penandatangan tersebut dalam rangka mengembankan kerjasama Oikumenis antara GERMITA dan Gereja di Australi, antara lain di bidang pertukaran pelayanan dan saling mendukung dan mendoakan antara dua lembaga keagamaan tersebut.
” GERMITA mengikuti sinode GMIM yang sebelumnya sudah mengadakan kerjasama dengan Gereja Australia sehingga di HUT ke-90 GMIM bersinode Presiden Gereja Australia Rev. Charissa Suli turut diundang, bersama dengan Pdt. Dr. Apwee Ting sebagai Koordinator Uniting World Australia.”tandas Pdt Arnold Abbas.(ocha)