Tahuna, BAROMETERSULUT.com–Satu lagi generasi muda Kabupaten Kepulauan Sangihe berhasil melenggang ke tingkat Nasional.
Nathaniel Shawn Edgar Sondakh Siswa dari Sekolah Lentera Harapan (SLH) Tahuna, berhasil lolos mengikuti seleksi calon paskibra (Capas) tahun 2023 untuk pengibaran bendera di Istana Negara.
Sebelumnya, Edgar mewakili Kabupaten Kepulauan Sangihe dan lolos mengikuti seleksi Capas di tingkat Provinsi.
Di tingkat Provinsi, seleksi Capas yang berlangsung kurang lebih sepekan itu, Edgar mematahkan para peserta dari 15 Kabupaten/Kota se Sulut.
Sedikitnya ada 32 Capas dari hasil seleksi di 15 Kabupaten/Kota se Sulut itu mengikuti sejumlah rangkaian tes, mulai dari tes Kesehatan, Samapta, Parade, PBB, Psikolog, wawasan kebangsaan dan intelegensia umum. 32 Capas Sulut ini menjalani karantina di Bapelkes Sulut.
Edgar sendiri, usai pelaksanaan seleksi menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa atas capainya. Dan berterima kasih kepada semua pihak terlebih kedua orang tua yang selalu setia mensuport dan memberikan dukungan kepadanya.
Serta kepada pemerintah daerah Kabupaten Sangihe dalam hal ini Pj bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan, Kepada Kepala Keabangpol Sangihe dan jajaran serta pelatih dan pembina yang juga tak kenal lelah membimbing dan memberikan memotifasi.
“Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus atas hasil yang saya dapatan hari ini. Terimakasih kepada kedua orang tua, Kaka yang selalu memberi dukungan dan suport kepada Saya. Terimakasih kepada Pemerintah daerah ibu Pj Bupati kepada Kepala Kesbangpol dan seluruh jajaran, kepada bapak ibu guru di SLH, Kaka pelatih dan pembina yang telah membimbing Saya selama ini. Dan kepada seluruh masyarakat Sangihe terimakasih atas dukungan dan doanya. Keberhasil ini saya persembahan untuk Kabupaten Sangihe,” kata Sondakh.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah (Kesbangpolda) Kabupaten Sangihe, Frangki Nantingkaseh ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya merasa bangga dan bersyukur atas capain siswa utusan Sangihe yang boleh meraih terbaik pertama di selekai tingkat Provinsi dan menjadi utusan Sulut ke tingkat Nasional.
“Puji Tuhan, syukur Alhamdulillah putra utusan Sangihe boleh meraih juar satu. Tentunya ini menjadi kebanggaan kita bersama semua pihak dan seluruh masyarakat Sangihe. Semua persiapan dan pembekalan yang di lakukan boleh terjawab dengan hasil yang maksimal, meskipun ini merupakan hal baru di Kesbangpol tapi ini merupakan awal yang baik,” jelas Natingkaseh.
Natingkaseh berharap, di seleksi Capas kedepan, akan ada lagi siswa terbaik yang nantinya akan mewakili dan mengharumkan nama Kabupaten Kepulauan Sangihe di tingkat Nasional.
“Semoga kedepan, akan banyak lagi siswa-siswa Sangihe yang akan mampu berprestasi di tingkat Provinsi hingga tingkat Nasional,” imbuhnya.
Ungkapan terima kasihpun diuturkan kepada Pemkab Sangihe. Dimana katannya lagi, pemerintah telah memberikan dukungan serta motivasi terhadap anak Edgar.
“Terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu selama ini terlebih kepada Pj bupati Sangihe yang terus memotifasi kedua siswa Sangihe dalam mengikuti seleksi, dan pelatih, pembina, pendamping yang dengan setia memberikan dorongan kepada kedua siswa Sangihe selama pelaksanaan seleksi,” pungkasnya.
Edgar sendiri akan berpasangan dengan siswi utusan Kota Manado yang akan mewakili Sulut ke tingkat Nasional.
(Christ)
