Bitung,BAROMETERSULUT.com- Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM membuka operasi pasar minyak goreng untuk masyarakat,usaha mikro dan usaha kecil,Jumat(3/2) di Tribun kantor Wali Kota.
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dalam sambutanya antara lain menegaskan bahwa operasi pasar ini dilakukan untuk menjaga inflasi daerah serta mencegah kenaikan harga Bahan Pokok (Bapok), kerana fakta dilapangan minyak goreng ini termasuk cukup tinggi.
“Arahan Bapak Presiden yang disampaikan oleh Bapak Menteri Dalam Negeri agar kepala daerah untuk mampu mengendalikan harga sembako dan Barito di lapangan, karena itu kami menyampaikan kepada Dinas Perdagangan dan Perumda Pasar agar dapat dipersiapkan desain menyangkut operasi pasar tersebut,” ujar Wali Kota Maurits.
Wali Kota Maurits menambahkan,pemerintah telah melakukan himbauan lewat APPSI agar dapat mensosialisasikan kepada para pedagang sembako di pasar untum tidak menaikan harga kebutuhan pokok.
“Kami juga menyampaikan kepada para pedagang sembako, agar harga minyak goreng tidak dinaikkan.kalau mereka menaikkan harga,minta maaf kami akan intervensi dengan menjual minyak goreng ke pasar langsung dengan harga yang lebih murah,” tegasnya.
Guna mamastikan harga jual dan distribusi minyak goreng kepada pelaku usaha kecil dan masyarakat, Wali Kota dan pejabat terkait
melakukan pengecekan langsung dilapangan.
Diketahui,operasi pasar ini diikuti oleh 3 perusahaan produsen minyak goreng diantaranya PT Multi Nabati Sulawesi, PT Salim ivomas Pratama,Tbk dan PT Agro Makmur Raya. Daftar Harga Minyak Goreng yang di jual, antara lain ; Wilmar ( Minyak Curah ) Rp. 12.500/Liter dan Rp. 14.000/Kg ; Bimoli ( Minyak kemasan ) Rp. 14.000/Liter ; AMR ( Minyak Kemasan ) Rp. 13.000/Liter wajib membawa KTP dan membawa galon/wadah.(*/Rivaldi)