MinutBAROMETERSULUT.com–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Novie Paulus menggelar reses masa persidangan 1 tahun sidang IV tahun 2022, di Desa Maumbi, Kecamatan Kalawat, Jumat (2/12).
Salah satu hajatan yang merupakan tugas utama wakil rakyat ini dihadiri ratusan warga di daerah pemilihan (dapil) politisi PDIP yang dikenal merakyat tersebut.

Ajang turun gunung diakhir tahun 2022 Anggota DPRD Minut dua periode itu menyerap sejumlah aspirasi masyarakat dapil Kecamatan Kalawat yang disambut dengan penuh kerindunan. Hal itu terungkap saat masyarakat yang hadir juga turut mengapresiasi aspirasi yang berkaitan dengan hajat hidup masyarakat telah direalisasikan pemerintah Kabupaten melalui perjuangan suara Novie Paulus di forum resmi DPRD Minahasa Utara.
Disesa-sela reses politisi yang dikenal low profil itu mengatakan, dirinya sebagai Anggota DPRD memiliki tugas dan wewenang yang diantaranya legislasi yakni membentuk rancangan peraturan daerah (perda) bersama pihak eksekutif. Kemudian bugeting membahas dan memberikan usulan-usulan kepada pemerintah dari segala aspek yang mayoritas itu diserap dari aspirasi masyarakat seperti ini. Dan terakhir adalah pengawasan terhadap program dan kebijakan yang dijalankan pemerintah.
“Jadi filosofi dari rakyat kembali kepada rakyat itu adalah kewajiban kami sebagai anggota DPRD. Wakil rakyat itu adalah perpanjangan tangan serta suara masyarakat di lembaga legislatif yang sudah menjadi keharusan untuk diperjuangkan dan dikawal realisasinya oleh pemerintah sebagai pihak eksekutif. Namun, kami berharap masyarakat juga turut andil bersama-sama DPRD dalam memberikan masukan dan usulan apa-apa yang baik untuk masa kini dan masa depan daerah yang tercinta kita ini,”ujar legislatif pendulang suara terbanyak PDIP di dapil 1 Airmadidi-Kalawat itu.
Lanjut ia kepada media menuturkan, reses kali ini masyarakat menyampaikan masalah-masalah berbeda di masing-masing desa. Sehingga itu, pihaknya harus menginventarisir kebutuhan mana yang memang benar-benar urgent atau prioritas. Sebab, dari setiap wilayah yang itu terdapat perbedaan keluhan serta harapan masyarakat untuk mendapat perhatian serius pemerintah.
“Semuanya kita tampung. Tadi itu ada yang mengeluhkan pengadaan air bersih, pemasangan tiang listrik, penerangan jalan, perbaikan infrastruktur jalan dan pembuatan drainase. Semuanya kita tampung dan puji tuhan secara keseluruhan akan kita sampaikan melalui forum resmi DPRD sebagai hasil reses. Dan itu akan kita kawal progresnya. Hal itu merupakan pertanggungjawaban kami sebagai anggota DPRD,”tandas politisi yang berlatar pengusaha sukses itu.
Diketahui, turut hadir dalam reses Camat Kalawat India Ferlie Nassa, Kabag administrasi kesertariatan DPRD Minut Steven Goliot, tokoh agama, tokoh masyarakat, staf DPRD Minut dan masyarakat. (fjr)