Manado,BAROMETERSULUT.com– Gubernur Sulut Olly Dondokambey,SE diwakili oleh Kapala Biro (Karo)Umum Setda Provinsi Sulut Rainner.N Dondokambey, S.hut bersama Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.S.C. meresmikan gedung Gereja katolik Santo Carolus Borromeus kima atas, Minggu(4/9).
Acara Pentahbisan dan peresmian gedung gereja Katolik stasi Santo Carolus Borromeus Paroki Bunda Teresa dari kalkuta GPI Manado dirangkaikan dengan penerimaan sakramen Krisma bagi umat stasi setempat yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Manado.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutanya yang dibacakan oleh Karo Umum Rainner.N.Dondokambey, S.hut melalui acara pentahbisan dan peresmian gedung gereja Katolik stasi Santo Carolus Borromeus dalam Paroki Bunda Teresa dari kalkuta GPI, diharapkan akan semakin mendorong pertumbuhan iman umat katolik di wilayah ini dan semangat toleransi beragama.
“Keberadaan gedung gereja yang representatif ini menjadi satu bukti semangat iman dalam kaitan memenuhi tuntutan pelayanan yang lebih baik lag”ujar Gubernur Sulut.
Gubernur Sulut menambahkan, dengan kehadiran gedung gereja baru ini, diharapkan akan menjadi satu kekuatan dan semangat melayani dan beriman kepada Tuhan, bukan justru sebaliknya menjadi terpecah-pecah.
“Diketahui dalam pelayanan dan lembaga umat dibutuhkan semangat kebersamaan dan persatuan dan saling menopang baik para lemimpin umat, tokoh gereja serta para umat dengan pemerintah daerah.” Kata Gubernur Sulut.
Ditambahkan Gubernur Sulut mengajak umat katolik untuk turut memberikan kontribusi positif baik melalui sumber ide kreatif progresif melalui karya nyata terhadap setiap kebijakan dan berbagai program pembangunan daerah di Sulawesi Utara di Tahun 2022 ini.
“Atas nama pemerintah Provinsi Sulut , pribadi dan keluarga mengucapkan selamat atas pentahbisan dan peresmian gereja katolik katolik Santo Carolus Borromeus kima atas, semoga pembangunan fisik ini akan dibarengi dengan pembangunan mental dan keimanan umat.”tegas Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Dalam kesempatan ini Karo Umum Setda Pemprov Sulut Rainner.N.Dondokambey, S.hut menambahkan kebaggaannya dan syukurnya dalam kurum waktu berdekatan dapat mendampingi Uskup Manado dalam pentahbisan dan peresmian gereja.
“Yang pasti, bapak Gubernur dan Wakil Gubernur melalui instansi terkait punya komitmen yang jelas dan nyata dalam mendorong pertumbuhan umat beragama termasuk agama Katolik, baik pembangunan fisik dan non fisik.”tandas Rainner Dondokambey sangat mengapresiasi meski ditengah kondisi ekonomi pasca Pandemi Covid-19 umat setempat dapat membangun gedung gereja yang representatif.
Sementara itu, uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.S.C. usai pentahbisan gereja menjelaskan dengan pentahbisan Gereja Santo Carolus Borromeus kima atas ini, maka saat ini Keuskupan Manado kembali mengukir sejarah pembangunan fisik bagi pengembangan pelayanan bagi umat.
“Patut disyukuri hari ini satu lagi bukti semangat dan iman umat dan para donatur untuk memiliki tempat beribadah yang representatif dan mewah ini.”kata Uskup Rolly.
Untuk itu lanjut Uskup, keberhasilan pelayanan selain kondisi fisik tempat beribadah, yang terpenting adalah seberapa besar peningkatan pelayanan yakni peningkatan keanggotaan dan kebersamaan dalam aktivitas beribadah.
“Saya harap nantinya dengan gedung Gereja yang mewah ini jangan justru kosong karena umat jarang datang beribadah”kata Uskup.
Dia menambahkan, selain kebersamaan umat dan bantuan para donatur, keberadaan gedung gereja ini nantinya bagian yang tidak terpisahkan dari perhatian dan dukungan pemerintah Kota Manado dan Provinsi Sulut.
“Atas nama pimpinan dan umat Katolik di Sulut, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kerjasama dan dukungan penuh pemerintah Provinsi Sulut dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw terhadap pembangunan fisik dan non fisik umat Katolik di daerah ini.
Pentahbisan dan peresmian Gereja Santo Carolus Borromeus kima Atas ini ditandai dengan misa penyerahan kunci Gereja dari donatur utama Ferry Kaseger kepada Uskup, penandatanganan prasasti, pembukaan selubung papan nama serta ramah tamah.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Pastor Paroki Bunda Teresia dari Kalkuta GPI, Ketua DPRD Kabupaten Minut Denny Lolong, Perwakilan Lanud Sam Ratulangi, Kapolsek Mapanget keluarga besar Ferry Kaseger dan keluarga besar umat Paroki Bunda Teresia dari Kalkuta GPI.(nando)
