Warga Makbar Tewas Ditikam Dua Pelajar

Manado, BAROMETERSULUT –
Peristiwa berdarah terjadi Minggu (24/10/2021). Dua Anak Baru Gede. (ABG) berstatus pelajar warga Mahakeret Timur, kecamatan Wenang, kota Manado, lelaki FB (16) dan RP (16) harus berada di balik jeruji besi, setelah menghilangkan nyawa korban Jimmy Sopotan (18) warga Mahakeret Barat (Makbar) kecamatan Wenang.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kompleks gubernuran kawasan Bumi Beringin sekitar pukul 02.00 WITA.

Kronologis peristiwa berdarah itu berawal saat kedua pelaku dan teman temannya mengendarai sepeda motor. Saat berada di Kelurahan Bumi Beringin Kecamatan Wenang, tepatnya di kompleks rumah dinas gubernuran, pelaku berpapasan dengan korban yang saat itu mengendarai mobil.

Tanpa disengaja ternyata korban dan teman temannya menyenggol sepeda motor milik salah satu teman dari kedua pelaku.
Sontak saja, kedua pelaku dan teman-temannya tidak terima akan perlakuan korban dan teman-tamannya.

Baca juga:  Bank Sulut Go Raih WOW Service Excellence Award

Tak hitung tiga, adu mulut antara kedua kelompok tak terhindar dan ujung-ujungnya terjadi perkelahian. Celakanya, saat kedua pelaku berhadapan dengan korban, tiba tiba kedua pelaku mencabut senjata tajam (Sajam) jenis pisau besi putih yang diselipkan di pinggang, dan langsung menghujani korban dengan tikaman.

Tak pelak, korban roboh bersimbah darah akibat tikaman besi putih kedua pelaku yang tercatat sebagai pelajar di kota Manado ini.

Kedua pelaku dan teman-temannya kemudian bergerak cepat meninggalkan lokasi kejadian saat melihat korban mandi darah.
Sementara korban kemudian dibawah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun malang tak diraih, untung tak ditolak korban menghembuskan nafas terakhir akibat luka tikaman cukup serius.

Baca juga:  Gisel Resmi Tersangka, Gading Tuai Pujian Netizen

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Taufiq Arifin SHut SIK, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa pembunuhan itu. Dikatakan Kasat Reskrim Polres Manado ini, kedua pelaku kemudian menyerahkan diri ke anggota Tim Macan dan Tim Paniki saat mengetahui korban meninggal dunia.

“Kedua pelaku saat ini dalam pemeriksaan penyidik Polsek Wenang,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Manado ini. (Nando)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *