SULUT, BAROMETERSULUT.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawa kendali Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw kembali membuktikan investasi yang masuk ke Sulut Januari hingga September adalah Rp. 3,579 triliun dengan jumah proyek sebanyak 701 yang tersebar di Kabupaten/Kota.
Hal ini diungkapkan Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Frangky Manumpil didampingi Sekretaris Doli Korengkeng, Jumat (18/12/2020).
Lanjut Manumpil yang merupakan jebolan Lemhanas ini, realisasi Investasi Sulawesi Utara Januari-September Tahun 2020 Total Realisasi Investasi Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020 merupakan nilai kumulatifinvestasi yang bersumber dari proyek PMA dan PMDN yang wajib menyampaikan Laporan kegiatan Penanaman Modal (LKPM) berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan Peraturan Kepala BKPM RI Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pedoman dan Tatacara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, periode Januari –September Tahun 2020.
Dikatakannya pula, target realisasi investasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat/BKPM RI untuk Sulawesi Utara Tahun 2020 sebesar Rp. 5.000.000.000.000 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara sebesar Rp. 3.750.000.000.000.
”Secara kumulatif periode Januari – September 2020 realisasi investasi Sulawesi Utara yang telah direalisasikan oleh investor sebesar Rp. 3,579 triliun, terdiri dari PMDN Rp. 2.229 triliun (432 proyek) dan PMA Rp. 1.349 triliun (269 proyek), ” jelas Manumpil didampingi Kabid Pengendalian Penanaman Modal Rolly Karamoy serata menambahkan secara persentase total capaian realisasi investasi adalah 71,59 persen dari target pemerintah BKPM RI tahun 2020 (5 triliun) dan 95,45% dari target RPJMD Sulawesi Utara tahun 2020 (3,750 triliun), dengan jumlah proyek sebanyak 701 proyek.
Ditambahkan Manumpil, bahwa Realisasi Investasi PMA/PMDN Periode Januari-September Tahun 2020 yakni,
1. Realisasi Investasi PMA
Secara keseluruhan terdapat 269 proyek dengan total investasi senilai Rp. 1,349 triliun. Berdasarkan sektor usaha, terdapat tiga besar sektor usaha yang menyumbang nilai realisasi investasi adalah : Listrik, Gas dan Air sebesar Rp. 769,6 miliar; Pertambangan sebesar Rp. 489,2 miliar; dan Industri makanan sebesar Rp. 43,7 miliar. Berdasarkan lokasi proyek yang tersebar di Kabupaten/Kota yang ada maka, yang menempati tiga besar yang menyumbang nilai realisasi investasi adalah : Kabupaten Minahasa Utara sebesar Rp. 1,198 triliun; Kabupaten Minahasa Selatan sebesar Rp. 618 miliar; dan Kota Bitung sebesar Rp. 457,7 miliar.
2. Realisasi Investasi PMDN
Secara keseluruhan terdapat 432 proyek dengan total investasi senilai Rp. 2,229 triliun. Berdasarkan sektor usaha, maka sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran menempati posisi teratas dengan nilai investasi sebesar Rp. 902 miliar; kemudian sektor Transportasi, Gudang dan telekomunikasi sebesar Rp.836,1; diikuti sektor Perdagangan dan Reparasi sebesar Rp. 218,7; Ketiga sektor ini menyumbang nilai realisasi terbesar.
Berdasarkan lokasi proyek yang tersebar di Kabupaten/Kota yang ada maka, Kota Manado menempati posisi teratas dengan nilai investasi sebesar Rp. 1,324 triliun; diikuti oleh Kabupaten Minahasa Utara sebesar Rp. 755,5 miliar; kemudian Kabupaten Bolaang Mongondouw sebesar Rp. 872,5 miliar.
Total Nilai Realisasi Investasi PMA/PMDN Periode Januari-September Tahun 2020 Berdasarkan rincian realisasi investasi PMA/PMDN diatas, maka dapat dilihat total nilai realisasi investasi di Sulawesi Utara periode Januari – September 2020 ini adalah Rp. 3,579 triliun dengan jumah proyek sebanyak 701 yang tersebar di Kabupaten/Kota.(*/abx)