Dipimpin Joune Ganda, GABSI Sulut Terus Ukir Prestasi

SULUT, BAROMETERSULUT.com – Prestasi Cabang Olahraga Bridge Sulawesi Utara (Sulut) hingga kini tetap terjaga. Tiga figur yang menahkodai GABSI Sulut yakni Almarhum Freddy Sualang, dilanjutkan Steven Kandouw dan kini Joune Ganda, prestasi gemilang di level nasional bahkan internasional masih terpelihara.

Joune Ganda, yang kini menjadi pemimpin meneruskan Sualang dan Kandouw untuk mempertahankan eksistensi Cabor Bridge Sulut dimulai sejak ia dipercayakan oleh komunitas bridge untuk menjadi Ketua Umum Pengprov GABSI Sulut menggantikan Drs Steven Kandow, pertengahan tahun 2019 lalu.

Peran Joune Ganda, yang menentukan eksistensi Bridge Sulut di level nasional terjadi saat Sulut harus menatap Pra PON di Jakarta Tahun 2019. Ketika itu, KONI Sulut tidak bisa menyisihkan dana keikutsertaan Cabor Bridge di Pra-PON, yang berlangsung di Museum Bank Indonesia Jakarta, karena cabor Bridge tereliminasi dari PON XX Papua.

Baca juga:  Kodim Manado Gandeng Distan Tanam Jagung Serentak

Imbasnya sebagai pimpinan tertinggi organisasi Gabsi Sulut, Joune Ganda harus mengeluarkan dana untuk Tim Pra PON dan tim yang akan berkiprah di Kejuaraan Nasional. Hasilnya, seluruh tim, baik putra, putri bahkan mixed sukses menembus babak kualifikasi PON meski hingga kini pelaksanaan PON untuk 10 Cabor yang tereliminasi dari Papua masih tetap ditunggu.

Selain sukses meloloskan seluruh tim, Kontingen Sulut yang turun dengan Tim Raewaya di Kejuaraan Nasional sukses meraih gelar juara nasional nomor beregu antar klub. Hasil yang luar biasa juga dicapai pasangan Jongky Tumbel dan Mac Wayong sebagai juara nasional nomor pasangan putra.

Jika saja Pandemi Covid-19 tidak melanda dunia, Kontingen Bridge Sulut, yang turun dengan dua Tim Raewaya masih berkiprah di Liga Bridge Indonesia yang menjadi salah satu seleksi untuk mewakili Indonesia di iven International.

Baca juga:  Jajaran Kodim 1302/Minahasa Sterilkan Route Kunker Pangdam XIII/Merdeka ke Gorontalo

Kendati pasca Liga Bridge Indonesia terhenti akibat Covid-19, tapi peran Joune Ganda dalam menopang para atlet Bridge Sulut untuk tetap berprestasi, masih tetap berlanjut. Itu dibuktikan dengan kiprah tim Sulut di level nasional yang dilaksanakan secara online.

Terakhir, bulan Oktober hingga Desember, Joune Ganda memberikan dana khusus untuk penyelenggaraan Iven bertajuk Joune Ganda Sulut Bridge Online yang diputar sebanyak empat divisi dengan sistem promosi degradasi.

Kemudian, dalam pekan ini Joune Ganda juga memberikan support bagi lima tim asal Sulut yang berpartisipasi di ajang Kepri Bridge Internasional Tournament, yang berlangsung secara online untuk memperebutkan PLN Batam Cup. (*/abx)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *