MANADO,Barometersulut.com-Dalam rangka mendukung penuh kesuksesan pelaksaanaan kegiatan Manado Fiesta 2017,Jajaran Kodim 1309 Manado yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1309 Manado Letkol Arm Johanes Toar Pioh menampilkan tarian adat khas Minahasa yakni tarian massal Kabasaran.
Penampilan kelompok pasukan adat Kabasaran itu melibatkan 150 prajurit Kodim 1309 Manado Sabtu (2/9/2017) pada acara pembukaan Manado Fiesta 2017 di kawasan Boulevard dua Sindulang,Manado.
Kebolehan Dandim 1309 Manado selaku Tombolu (komandan pasukan,red) bersama 150 prajurit memperagakkan heroiknya seorang penari penyambutan adat khas Minahasa itu pada acara parade bersama peserta lainnya.”Sebagai unsur Forkopimda kami wajib turut mensukseskan seluruh kebijakkan dan program pemerintah Kota Manado.”ujar Letkol Arm Johanes Toar Pioh kepada Barometersulut.com disela-sela kegiatan tersebut.
Toar sapaan akrab Dandim 1309 Manado itu mengungkapkan bahwa kegiatan Manado Fiesta 2017 yang digagas oleh Walikota Manado bersama jajaran itu didukung sepenuhnya oleh unsur Forkopimda kota Manado.”Kegiatan Manado Fiesta 2017 adalah program yang briliant dan strategis dalam rangka meningkatkan kepariwisataan di kota Manado bahkan di Sulut.”ungkapnya.
Dia menambahkan,terlepas dukungan selaku unsur Forkopimda pada kegiatan Manado Fiesta 2017 ini,pilihan Kodim 1309 Manado untuk menampilkan tarian kabasaran massal ini adalah salah satu bentuk komitmen dan kebanggaan serta kesungguhan untuk menghayati dan menghargai titisan budaya leluhur tanah Minahasa.”Sebagai putra daerah saya harus dan tertantang serta terpanggil untuk turut melestarikan tarian kabasaran sebagai salah satu simbol heroikme suku Minahasa pada umumnya.”tandas Toar sambil menegaskan sebagai prajurit TNI Angkatan Darat yang dipercayakan memimpin Kodim 1309 Manado dia mengharapkan agar warga kota Manado khususnya dan warga Sulut pada umumnya terus melestarikan seni dan budaya kabasaran sesuai dengan kapasitas masing-masing.
Penampilan Dandim 1309 Manado bersama jajaran itu,mempertontonkan kegagahan seorang pejuang dalam melawan musuh pada jaman dahulu kalah.
Aksi Toar dan jajaran itu menarik simpatik dan detak kagum para pemimpin didaerah dan tamu pejabat di tenda VVIP,dimana penampilan ini pertama terjadi dimana tarian kabasaran ini dipadukan dengan seragam loreng TNI Angkatan Darat dan dengan jumlah terbanyak.
Usai memenangkan pertarungan melawan musuh,kelompok kabasaran yang berjumlah 150 orang yang di pimpin Dandim 1309 Manado selaku”Tombolu” itu merayakan kemenangan dengan menari secara bersama.
Meski terbilang hal yang pertama dilakukan dan dipertontonkan didepan publik,kepiawaian sang Tombolu Johanes Toar Pioh telah berhasil memperagakkan layaknya para penari kabasaran yang profesional.
Secara terpisah,Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito melalui Kasdam XIII Merdeka Brigjen TNI Santos Matondang yang turut hadir pada kegiatan itu ketika dikonfirmasi terkait penampilan dan keterlibatan Dandim 1309 Manado bersama jajaran dalam mensukseskan Manado Fiesta 2017 ini mengatakan bahwa yang dilakukan Dandim 1309 Manado adalah hal yang kreatif dan totalitas prajurit TNI khususnya Kodim 1309 Manado dalam merangkai kebersamaan dan kemanunggalan TNI bersama rakyat dan pemerintah.”Ide dan keterlibatan Dandim 1309 Manado bersama jajaran dalam mendukung kesuksesan Manado Fiesta 2017 ini adalah sebagai bagian yang tidak terpisahkan tupoksi dan penjabaran pemberdayaan teritorial yang diperintahkan oleh Komando atas untuk dilakukan oleh jajaran Kodam XIII Merdeka.”tandas Santos sambil menambahkan totalitas Toar Pioh turut melestarikan budaya tarian kabasaran sebagai salah satu kekayaan dan kebanggaan masyarakat Sulut patut diapresasi dan dicontohi oleh para pemimpin didaerah ini.
Aksi heroik Dandim 1309 Manado Letkol Arm Johanes Toar Pioh pada pembukaan Manado Fiesta 2017 yang tampil beda dan terlihat gagah,tidak saja mendapat pujian dari seluruh warga kota Manado dan para undangan VVIP diantaranya Dirjen OTDA Kemendagri Sonny Sumarsono,Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandou,Kasdam XIII Merdeka Brigjen TNI Santos Matondang bersama istri Ny Eva Santos Matondang,Konsulat negara Phiilipina di Manado,Presdir PT Lion Air Group,para turis mancanegara yang hadir pada saat itu serta istri tercinta Ny Yashinta Toar Pioh.Kini aksi berani beda dengan balutan seragam militer dan pakaian adat komandan pasukan tarian massal kabasaran dan totalitas Toar Pioh bersama jajarannya itu jadi pembicaraan warga kota Manado serta menjadi viral diberbagai media sosial.(Regina TS)