MANADO,Barometersulut.com-Pemenuhan kebutuhan pelayanan publik yang didukung fasilitas publik yang memadai,merupakan salah satu janji politik Walikota dan Wakil Walikota Manado pada saat kampanye pemilihan Walikota tahun 2016 silam.”Tahun ini sebagian dari janji kami untuk membangun fasilitas publik akan mulai kami mulaikan
“tegas Walikota.
Penegasan diatas disampaikan Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA (GSVL) Kamis (3/8/2017) dalam sambutannya pada kegiatan peletakan batu-batu pertama paket proyek lingkup instansi teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado.
Menurutnya semua pekerjaan pembangunan seperti Rumah Sakit Umum Daerah,pasar Malalayang, gedung PMI, jalan Lengkong Wuaya dan jalan-jalan lainnya di Kota Manado serta penataan kawasan TKB.”Saya berharap agar sejumlah kegiatan pembangunan sarana dan prasarana publik ini dikerjakan dengan benar yakni sesuai bestek dan tepat waktu.”ujar Walikota GSVL satu persatu janji kampanye akan dia penuhi diantaranya mendekatkan pelayanan publik kepada warga Kota Manado.
Dalam kesempatan itu Walikota GSVL juga menyinggung sejumlah sarana dan prasarana publik yang mendesak untuk diatasi, diantaranya jalan Lengkong Wuaya yang berlokasi di Kelurahan Ranomout,dimana GSVL berharap mendapat dukungan warga bagi pelaksanaan pembangunannya.
“Pada kesempatan ini saya berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam mensukseskan paket pekerjaan pembangunan fisik tersebut,dengan cara mengawasi secara intensif pelaksanaannya.”tegas Walikota sambil menegaskan tidak akan melibatkan pihak kontraktor yang nakal dalam pelaksanaan proyek dilingkup pemerintah Kota Manado.
Kepala Dinas PUPR Kota Manado DR Peter KB Assa dalam laporannya antara lain mengatakan, bahwa proyek yang segera dikerjakan saat yakni pembangunan gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Manado di jalan Ring Road, pembangunan dan pengembangan pasar Malalayang di jalan raya Kayu Bulan Kecamatan Malalayang, hotmix jalan Lengkong Wuaya Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, hotmix jalan Pulau Kalimantan Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, program penataan kawasan Taman Kesatuan Bangsa (TKB) pusat Kota Manado termasuk pembuatan kanopi, serta sejumlah pekerjaan perbaikan dalam kota Manado.
“Seluruh paker proyek tersebut diatas akan segera dimulaikan pekerjaannya,dan akan diupayakan selesai sesuai waktu yang ditentukan.”keberhasilan proyek pro rakyat ini akan tuntas dengan baik jika mendapat dukungan doa dan pengawasan dari seluruh warga kota Manado.”tandasnya.
Seremonial peletakan batu-batu pertama sejumlah proyek pembangunan fisik diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt Henny Palar Langkay STh. Sementara untuk peletakan batu selain dilakukan khadim yang memimpin ibadah dan Walikota GSVL,Kadis PUPR Kota Manado,mewakili Dandim 1309 Manado dan mewakili Kapolresta Manado, serta Camat dan tokoh masyarakat setempat.
Adapun paket proyek fisik tersebut diatas masing-masing menelan anggaran APBD/DAU/DAK
Adapun proyek pembangunan Infrastruktur diatas masing-masing menelan dana ABPD/DAU/DAK Kota Manado Tahun 2017 sebesar:
1.Pembangunan gedung PMI di jalan raya Ringroad, Kelurahan Tingkulu Lingkungan 5 Kecamatan Wanea Rp2.821.500.000.(APBD)
2.Pembangunan pengembangan Pasar Malalayang, di jalan raya Kayu Bulan, Kecamatan Malalayang Rp9.802.300.000.(APBD)
3.Peningkatan jalan hotmix jalan Lengkong Wuaya dengan panjang 2,35 kilo meter dari total jalan 3,5 meter, lebar jalan existing 8-11 meter,anggaran Rp19.574.458.000, (DAK penugasan 2017)
4.Peningkatan jalan hotmix jalan Pulau Kalimantan, Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang dengan anggaran Rp2.820.620.000.
5.Pembuatan kanopi di kawasan Taman Kesatuan Bangsa sebesar Rp1.469.000.000(APBD)
6.Program penataan kawasan TKB pusat Kota Manado meliputi pembangunan trotoar dan saluran drainase sebesar Rp4.942.000.000
(APBD)
7.Proyek perbaikan beberapa ruas jalan di Kota Manado sepanjang 1.125 meter dan lebar yang akan dikerjakan 5 meter, dengan total anggaran sebesar Rp4.626.340.000(APBD/DAU).(Regina TS)
