MANADO,Barometersulut.com-Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di Indonesia dianggap sebagai rangking pertama permasalahan yang harus dihadapi bangsa ini.Presiden Ir.Joko Widodo telah menyatakan perang terhadap Narkoba dan memerintahkan seluruh TNI, Polri, Kementerian/lembaga untuk lebih tegas menghadapi Narkoba karena celah peredaran narkoba ada di berbagai tempat serta menyasar semua kalangan dan lapisan masyarakat tanpa memandang usia, golongan dan pekerjaan termasuk aparat penegak hukum.
Menindaklanjuti hal tersebut, Detasemen Polisi Militer TNI AD XIII/I Manado bekerjasama dengan BNN Kota Manado Senin (17/7/2017) melaksanakan Tes Urine Mendadak kepada Staf dan Prajuritnya bertempat di Markas Denpom XIII/I Manado.
“Saya yang meminta agar pihak BNN Kota Manado melaksanakan sosialisasi sekaligus melakukan tes urine secara mendadak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada seluruh anggota yang berdinas di Denpom XIII/I Manado.”ujar Komandan Denpom I Manado Letkol CPM TNI Mikael Sopacua kepada Barometersulut.com Via telepon genggamnya.
Dia mengatakan inisiatif mengundang pihak BNNK Manado tersebut dalam rangka terus mewaspadai dan mencegah kemungkinan adanya prajurit yang terlibat dengan penyalahgunaan narkoba apapun alasannya. “Langkah ini merupakan upaya cegah dini serta tindak lanjut dari perintah Panglima TNI kepada seluruh jajaran TNI untuk bersih dan bebas dari narkoba.”ungkapnya.
Menurut Mikael, institusi DENPOM selaku unsur terdepan dalam penegakan hukum di lingkungan TNI harus mampu menjadi contoh dan panutan.”Sebagai unsur penegak hukum dalam jajaran TNI AD maka dia harus memastikan kalau satuan DENPOM sebelum menertibkan satuan lain yang melanggar aturan dan indisipliner,harus lebih dulu bersih.”ujarnya sambil menambahkan bahwa sebelum membersihkan orang lain kita dulu harus dalam keadaan bersih.
Dia menambahkan Namun jika nantinya ada oknum prajurit yang terlibat, pihaknya akan menindak sesuai hukum yang berlaku.” Sesuai dengan penegasan komando atas saya selalu ingatkan kepada seluruh personil DENPOM XIII/1 Manado untuk tidak terkontaminasi dengan narkoba,sebab jika terbukti selain dipecat dari kesatuan juga akan tetap di proses secara hukum.”tandasnya sambil menegaskan terkait Pencegahan Penyalahgunaan Peredaran dan Perdagangan Gelap Narkoba (P4GN) di Kota Manado, DENPOM XIII/I Manado kedepan akan lebih aktif bekerjasama dengan BNN Kota Manado dengan melakukan operasi terpadu, razia/sidak mendadak di berbagai tempat.
BNN Kota Manado sendiri mengerahkan petugas yang terdiri dari Tim medis dan Tim pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Tes diawali pengisian formulir biodata prajurit yang dilanjutkan dengan pemeriksaan tim dokter.
Diane S.M Kawatu, SH., MAP Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Manado menyampaikan bahwa sesuai mekanisme pemeriksaan urine untuk deteksi penyalahgunaan narkoba, maka seluruh prajurit kita berikan satu formulir untuk diisi lengkap dan diminta persetujuannya, setelah itu urine dimasukkan ke Pot yang telah disediakan sesuai kode masing-masing, kemudian urine tersebut diperiksa oleh dokter dengan Alat Tes Urine yaitu Fast Rapid Test atau Tes cepat Lima Parameter Pemeriksaan yakni Amphetamin, DZO, Morphin, THC dan Methampetamin. Dengan Alat Fast Rapid Test tersebut maka ketika ada seseorang menyalahgunakan narkoba, maka dia akan terdeteksi dalam kurun waktu Dua Menit.”
Sementara itu secara terpisah AKBP Eliasar Sopacoly Kepala BNN Kota Manado menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Komandan DENPOM XIII/I Manado melalui inisiatifnya secara mendadak dan tidak ada pemberitahuan sama sekali kepada anggotanya menghubungi BNN Kota Manado untuk melaksanakan Tes Urine mendadak. Hal ini dimaksudkan agar anggota tidak ada yang tahu dan tes berjalan apa adanya (secara transparan) guna membersihkan internal tubuh TNI dari penyalahgunaan narkoba.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dan komitmen DAN DENPOM XIII/I Manado dalam membersihkan institusinya dari narkoba serta mendukung sepenuhnya tupoksi BNN Sehingga dengan bersihnya prajurit dari narkoba dan zat aditif berbahaya lainnya.
Kegiatan sosialisasi dan test urine yang dipimpin langsung oleh Kabid P2M BNNK Manado Diane SM.Kawatu serta dipantau dan diawasi oleh DAN DENPOM XIII/I Letkol Mikael Sopacua Cpm berjalan lancar dan aman,dimana hasil pemeriksaan test urine DAN DENPOM XIII/I bersama anggotanya saat itu(17 sampel) hasilnya negatif.(Regina TS)
