Menikmati Danau Tiga Warna Hingga Meramal Peruntungan

IMG_20170505_194922IMG_20170505_105650IMG_20170505_110328Ditengah kesibukkan sebagai istri para prajurit dan peran seorang wanita karier,para pengurus Persit KCK Daerah XIII Merdeka tetap menjalankan fungsi sosial sebagai anggota dan pengurus organisasi wanita internal TNI Angkatan Darat.Salah satunya kepedulian terhadap Lingkungan dan Pariwisata dan kearifan lokal salah satu Kota dengan beragam Destinasi Wisata di Provinsi Sulut.

*Catatan:Regina Sambul*
______________________

Mengawali misi pelayanan dalam organisasi Tahun anggaran 2017 yang dirangkaikan dengan selebrasi HUT Persit KCK ke-71,para pengurus Persit KCK Daerah XIII Merdeka yang dipimpin langsung ketuanya Ny Atie Ganip Warsito,melaksanakan kegiatan karyawisata.

Perjalanan wisata wilayah Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa merupakan salah satu daerah dengan paket destinasi yang beragama,yakni wisata alam,wisata kuliner khas hingga miniatur peradaban agama di dunia dengan segala keunikannya.

Rombongan berangkat dari kantor Persit KCK Daerah XIII Merdeka dikota Manado yang dipimpin ketua Persit KCK Daerah Kodam XIII Merdeka Ny Atie Ganip Warsito menuju destinasi andalan wisata ke kota Bunga,Tomohon.

Perjalanan rombongan Persit KCK Daerah Kodam XIII Merdeka mengawali “Petualangan” wisatanya dengan berkunjung ke RM Okoy Flower Garden (OFG) yang terletak di kota Tomohon dengan disambut oleh wakil walikota Tomohon Syerly Adelin Sompotan.

Pada saat berada di RM Okoy Flower Garden ketua Persit KCK Daerah Kodam XIII Merdeka,didaulat duet bersama Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelin dengan tembang manis milik grup band papan atas Kotak”Pelan pelan saja”

Setelah ramah tamah dengan jamuan makan menu andalan di RM OFG yang diselingi dengan bernyanyi,rombongan melanjutkan perjalanan dengan Destinasi pertama ke Pagoda Ekayana.

*PAGODA EKAYANA*

PAGODA EKAYANA Merupakan lambang kerukunan antar umat beragama yang ada di kota Tomohon dan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ,dimana untuk masuk ke destinasi wisata religius ini pengunjung hanya menyiapkan biaya Rp 10.000/per orang.

Dalam kompleks PAGODA EKAYANA itu para pengunjung dapat melihat patung Budha sebanyak 18 patung, dimana lazim disebut arahat,arahat sendiri adalah sosok murid-murid Budha yang telah mencapai kesucian tertinggi.

Selain ke 18 patung tersebut,keunikan menarik lainnya yang dapat dinikmati salah satunya adalah Vihara yang dinamai yaitu istana Kwam Im.

Untuk mengexplorasi keindahan dan keunikan vihara itu,para pengunjung harus melepaskan alas kaki dan pada saat berada didalam para pengunjung harus menjaga keheningan yang ada di dalam ruangan tersebut.

Di dalam istana Kwam Im biasanya dilakukan ramalan kuno Ciam Si yang merupakan ramalan berdasarkan syair syair kuno China.

Adapun teknis “Meramal nasib”ala Vihara ini adalah dengan cara beberapa batang bambu seperti sumpit lebar diletakkan dalam wadah bambu bulat.Setelah itu Masing-masing batang bambu berisikan nomor yang kemudian Wadah bambu kemudian dikocok hingga mengeluarkan satu batang bambu.

Setelah proses diatas,dari nomor yang tertera di batang bambu, tinggal mencocokannya dengan kotak yang berada di sisi kiri dinding. Maka di kotak tersebut kertas berisikan ramalan. Ramalan tertera dalam kanji-kanji khas tulisan China,namun disertai dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia.

Baca juga:  Hebat, Dirut BSG Revino Pepah Masuk Top 100 CEO Terbaik 2022 Versi Infobank

Ritual melakukan Ciam Si sebenarnya tak sesederhana yang kita bayangkan.Sebelum mengocok,seseorang harus memanjatkan doa permohonan terlebih dahulu kepada Dewi Kwam Im.Setelah Doa”Mantra” dipanjatkan kemudian dua keping kayu untuk mendapatkan izin dari Dewi.

Selain Istana, ada juga hal menarik lainnya saat menuju halaman belakang, pengunjung akan menjumpai patung kodok yang membawa koin. Diyakini ini sebagai simbol keberuntungan,dimana tepat depan patung kodok raksasa terdapat kolam air,dimana pada sisi tengah kolam tersebut terdapat lonceng.

Menariknya,pengunjung dipersilahkan melempar koin ke lonceng.Jika lonceng terkena koin,konon doanya akan terkabul
Sebelum melempar koin, para pengunjung pilih dulu posisi melempar.Di tepi kolam terdapat 5 bagian,yaitu Bahagia, Harta,Panjang Umur,Kedudukan atau Pangkat, dan Keberuntungan. Dengan sikap berdiri sesuai permohonan yang anda inginkan,lalu lempar koin ke arah lonceng.

* BUKIT DOA*

USAI mengunjungi Pagoda Ekayana rombongan melanjutkan perjalanan ke BUKIT DOA atau dikenal dengan JALAN SALIB MAHAWU ini merupakan wisata religi umat Katholik.

Ditempat ini Pengunjung dapat menemukan kapel unik bernama Chapel Of Mother Mary.
Kapel ini sangat tepat untuk lokasi foto Prawedding,sebab bentuknya yang unik.Selain Kapel dilokasi ini juga ada bangunan unik seperti Amphitheatre yang cukup besar dengan daya tampung berkapasitas 1500 orang.

Lokasi Amphitheatre ini bisa digunakan sebagai tempat khotbah outdoor dan kegiatan gathering,pertunjukkan seni atau retreat kristiani.

Dalam lokasi Bukit yang terletak diatas gunung ini terdapat”jalan salib”dimana pada setiap perhentiannya ada patung patung diantaranya patung Pieta,patung klasik yang menggambarkan tubuh Tuhan Yesus yang telah wafat di pangkuan Bunda Maria.Untuk menikmati keunikan destinasi wisata religius ini para pengunjung hanya perlu menyiapkan uang tiket senilai Rp 25.000/orang.

*DANAU LINOUW*

SETELAH menikmati Religi BUKIT KASIH ini, rombongan menuju ke DANAU LINOUW,dimana para pengunjung yang ingin menikmati keindahan Danau Linouw membayar Rp 35.000/orang sebagai tiket masuk kedalamnya.

DANAU LINOUW merupakan salah satu destinasi wisata unggulan daerah ini, dimana eksostisme danau yang cantik yang dapat memancarkan keindahan tiga warna ini tidak kalah moleknya dengan Danau lain yang ada di Indonesia.

Kata Linow sendiri diambil dari bahasa Minahasa yaitu Lilinowan yang berarti tempat berkumpulnya air.Di danau ini para pengunjung dapat melihat warna air yang dapat berubah-rubah warnanya menjadi hijau,biru,dan kuning Kecoklatan.
Menurut para ahli perubahan warna air didanau ini disebabkan karena unsur belerang yang tertimbun didasar danau serta akibat dari pembiasan dan pantulan sinar matahari.

*BUKIT KASIH*

SETELAH melihat keindahan 3 warna di DANAU LINOUW Rombongan ibu-Ibu berseragam hijau kemudian melanjutkan perjalanan ke BUKIT KASIH yang terletak di desa Kanonang.

Baca juga:  Survey Terakhir, Strategi Money Politic Tidak Menjamin Popularitas

Objek wisata alam ini Konon katanya dinamakan BUKIT KASIH karena di bukit ini pernah muncul sebuah legenda tentang sepasang Ibu dan Anak yang saling jatuh cinta lalu menikah.Tak heran jika salah satu sisi dari bukit dibuatkan patung wajah Toar(Anak) dan Lumimuut (Ibu) yang kemudian diyakini sebagai nenek moyang suku Minahasa.

Selain itu BUKIT KASIH juga merupakan simbol cinta kasih dan perdamaian antar umat beragama,dimana lokasi wisata ini kemudian ditetapkan sebagai simbol toleransi antar umat beragama di daerah ini.
Dilokasi inilah didirikan lima rumah tempat beribadah yakni Gereja Katolik,Masjid,Gereja Protestan,Vihara dan Pura.Keberadaan lima bangunan rumah tempat beribadah ini merupakan wujud komitmen masyarakat Sulut untuk hidup rukun dan damai.

Dalam lokasi objek wisata yang didirikan sejak tahun 1999 ini,terdapat satu tugu setinggi 22 meter yang berdiri kokoh.
Guna lebih menunjukkan simbol kerukunan yang ada,maka dibuat dengan desain bersegi lima,dimana pada setiap segi dari tugu itu terdapat pahatan relief yang bertuliskan ayat-ayat ajaran agama dari kelima aliran Agama tersebut diatas.

Fenomena alam yang semakin menarik bagi lokasi ini untuk dikunjungi adanya sempulan asap putih yang dari celah-celah dinding batu.
Adapun kepulan asap putih ini berasal dari kadar belerang dan sumber air panas di lokasi ini.

Oleh pengelolah kawasan wisata religius ini biaya masuk sebesar Rp
15.000 /orang,dimana dalam lokasi terdapat sarana kolam air panas alam,dimana akibat tingginya suhu dilokasi kolam itu dapat dimanfaatkan untuk merebus telur ayam dengan cepat.

*DANAU TONDANO*

SETELAH menikmati fenomena alam berupa kawah air panas, rombongan melanjutkan perjalanannya ke DANAU TONDANO diKota Tondano Kabupaten Minahasa.

DANAU TONDANO yang fenomenal ini adalah Danau terluas di provinsi Sulut dengan luas 4.278 ha/42,78 km.Konon Danau ini terjadi karena letusan yang dahsyat akibat ada kisah sepasang insan manusia yang berlainan jenis melanggar larangan orangtua untuk kawin namun mereka nekat lari ke hutan.
Akibat melanggar nasihat orangtua maka meletuslah kembaran gunung kaweng tersebut sehingga menjadi DANAU TONDANO keindahannya tidak kalah dengan potensi dan keindahan alam yang ada di Danau Toba.

Untuk menikmati keindahan lokasi wisata yang terletak dekat jantung ibu Kota Kabupaten Minahasa ini para pengunjung dapat menggunakan perahu sewaan yang disiapkan warga setempat dengan biaya Rp.50.000/orang mengitari DANAU TONDANO ini.

Lokasi DANAU TONDANO adalah destinasi terakhir yang dikunjungi,sesaat sebelum ketua Persit KCK Daerah XIII Merdeka Ny Atie Ganip Warsito yang adalah istri tercinta dari Panglima Kodam XIII Merdeka Mayjen Ganip Warsito bersama rombongan kembali ke Makodam XIII Merdeka,di Manado.(****)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *