Keputusan untuk membangun bahtera rumah tangga bersama seorang Lelaki asal Kota Angin Mamiri pada 14 Juli 1991 adalah satu pilihan yang didasari oleh ketertarikan sikap romantis Sang pria kelahiran 11 Agustus 1966,dialah sosok Brigadir Jenderal TNI Sulaiman Agusto yang menjabat Danrem 131 Santiago selama 18 bulan.
Laporan Khusus:Regina Sambul
___________________________
Menjadi seorang istri perwira tinggi merupakan satu status sosial yang kadang dianggap sebagai salah satu “posisi aman”untuk banyak hal.
Kondisi itu juga dialami oleh Ny Helly Lantu Sulaiman Agusto juga mengalami hal yang sama’dimana sejak 18 bulan Silam sang suami tercinta dipercayakan sebagai Komando Korem (Danrem)131 Santiago di kota Manado.Jabatan Danrem 131 Santiago merupakan satu dari dua puluh tiga jabatan yang pernah dipercayakan oleh pimpinan TNI kepada sang Suami.
Bagi Helly,sejak membina rumah tangga bersama Sulaiman Agusto,hingga saat ini sisi romantis dan perhatian Sulaiman Agusto kepada Istri dan ketiga buah pernikahan mereka tetap nampak dirasakannya meski kadang waktu yang lebih banyak tersita oleh tugas dan pekerjaan yang dipercayakan kepadanya.
Jika harus jujur diakuinya,sangking peduli dengan nasib prajurit yang dipimpinya itu, Kadang kadar perhatian kepada keluarga dan kepada prajuritnya hampir imbang,itu dia lakukan sebab baginya seorang prajurit itu adalah titipan Tuhan untuk dipimpin dan dimanusiakan dalam banyak hal.”Baginya keluarga dan tugas negara itu adalah dua pilihan Sulit untuk dipilih dengan hati nurani.
Kini rumah tangga yang dibina bersama perwira yang doyan makan ikan itu telah menghadirkan tiga orang anak,masing -masing Donny Chandra Theo(26),Donna Sandra(19) dan si bungsu bernama Andika Prawira yang kini masih duduk dibangku kelas IV SD itu terus berjalan seiring ritme perjalanan karier militer sang jenderal berkumis lebat namun tetap cool kepada semua orang.”Bagi saya sosok suami,ayah dan komandan yang peduli terhadap keadaan kesehatan,kondisi rumah tangga dari para prajuritnya adalah kepribadian dan sisi positif dari suami saya yang tercinta Brigjen TNI Sulaiman Agusto yang selalu menjadi teman setia dalam membagi suka duka,ayah yang penyayang Bagi Donny,Donna dan Andika sekaligus menjadi imam dan teladan bagi keluarga besar mereka dan seluruh jajaran Korem 131 Santiago”ungkap Helly sambil menyisipkan sepenggal doa kiranya Tuhan tetap berkenan dan berpihak kepada sang suami tercinta dimanapun memangku tugas yang diembankan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat kepundaknya.
Kini,oleh waktu dan proses dinamisasi organisasi dan penguatan Sumber daya potensial personel seorang perwira sebagai satu upaya Tour Of Duty dan Tour of area,maka terhitung tanggal 27 April 2017 tongkat Komando Danrem 131 Santiago dan jabatan ketua Persit Kartika Chandra kirana Korcab Korem 131 Santiago resmi diserahkan kepada Kolonel Inf Sabar Simanjuntak bersama Istri diaula Makodam XIII Merdeka.(****)