PALU,Barometersulut.com-Memasuki musim tanam Tahun Anggaran (TA) 2017,Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dinas TPH) di tiga Provinsi yakni Provinsi Sulut,Sulteng dan Gorontalo bekerja sama dengan Kodam XIII Merdeka melalui jajaran Korem 131/Santiago dan Korem 132/Tadulako,kembali melaksanakan program perluasan sawah TA 2017.
Pangdam XIII Merdeka Mayjen Ganip Warsito kepada Barometersulut.com via telepon genggamnya mengatakan,agar seluruh jajaran Kodim yang mendapat tugas program perluasan sawah sawah TA 2017 dapat melaksanakannya dengan maksimal,tepat waktu,tepat sasaran serta sesuai dengan aturan dan kewenangan yang diberikan dengan tidak melanggar aturan petunjuk teknis pelaksaan khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan biaya operasional pelaksanaan.”Saya perintahkan agar seluruh para Dandim selaku penanggung jawab pelaksanaan dilapangan,bangun kerjasama dan komunikasi yang baik dengan para Bupati dan dinas terkait di wilayah masing-masing demi kelancaran pelaksanaan dilapangan.”tandas Ganip sambil menegaskan tiga hal penting yakni lakukan dengan tidak melanggar hukum,tidak menggulangi kesalahan pada pelaksanaan TA 2016 serta maksimalkan dan berdayakan potensi personil Babinsa diwilayah terkait dengan transparan dan terpimpin.
Menanggapi dan menindaklanjuti perintah komando atas tersebut,Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Muh.Saleh Mustafa kepada Barometersulut.com Senin (20/2/2017) usai penandatanganan perjanjian kerjasama perluasan sawah TA 2017 dengan jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dinas TPH) di Provinsi Sulteng di Makorem Tadulako mengatakan,guna kesuksesan pelaksanaan dan pencapaian target perluasan sawah TA 2017 ini,para Dandim diwilayah terkait sesegera mungkin melakukan koordinasi dengan para Bupati melalui dinas TPH terkait dan kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis pelaksanaan dilapangan.”Kepada para Dandim penerima tugas program perluasan sawah ini,saya telah perintahkan dan ingatkan bahwa program ini adalah satu tugas prioritas dan komando yang harus dilaksanakan secara baik,maksimal,tuntas dan bertanggung jawab.”tegas Saleh,sapaan akrabnya.
Saleh menambahkan,demi kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan program nasional dalam rangka perwujudan swasembada pangan itu,maka selaku Kalakgiat diKorem 132/Tadulako dia memerintahkan dan mewarning para Dandim untuk proaktif dan jemput bola atas seluruh proses,baik kelengkapan administrasi maupun soal teknis pelaksanaannya.”Guna mencapai target perluasan sawah TA 2017,seluruh Dandim pro aktif,koordinasi dan komunikatif kepada semua pihak terkait diwilayah masing-masing.”tandasnya sambil menegaskan sangat optimis pelaksanaan target program perluasan sawah TA 2017 diwilayah Korem 132/Tadulako akan capai target dan sukses.
Adapun volume perluasan sawah TA 2017 dijajaran korem 132/Tadulako,baik yang dilaksanakan para Dandim dengan Dinas TPH dan Direktorat Ditziad Mabesad dengan Dinas TPH di jajaran Korem 132/Tadulako adalah seluas 2600 hektar yang tersebar di kabupaten Poso,Donggala,Luwuk Banggai,Tojo Una-Una,Parimo,Morowali dan Kabupaten Morowali Utara.(Nando)
