MANADO,Barometersulut.com-Sejak dilantik sebagai Panglima Komando Daerah Militer(Pangdam)XIII Merdeka pada tanggal 20 Desember 2016 yang lalu,Mayjen Ganip Warsito SE.MM terus melakukan peninjauan langsung pada seluruh satuan di dua Korem yakni Korem 131/Santiago dan Korem 132/Tadulako yang tersebar di tiga Provinsi yakni Provinsi Sulawesi Utara dan Tengah serta Gorontalo.Salah satu tujuan Kunker Pangdam XIII Merdeka adalah Kabupaten Poso dalam wilayah Korem 132/Tadulako.
Kepala Penerangan Korem(Kapenrem)132/Tadulako Mayor Inf Dedy kepada Barometersulut.com Kamis(05/01/2016)mengatakan Pangdam XIII/Merdeka mengawali kunkernya di Provinsi Sulteng tepatnya di Kabupaten Poso didampingi Asisten Intel Kodam XIII/Merdaka kolonel Inf Eko Prayitno dan Asisten Operasi Kodam XIII/Merdeka Kolonel Inf Putra Widiastawa.
Dikatakannya,kedatangan Pangdam XIII/Merdeka dan rombongan tiba di bandar udara Kasiguncu Poso itu,disambut oleh Kasrem 132/Tadulako Letkol Inf Adrian Susanto,Kapolda Sulteng Brigjen Pol Drs Rudi Sufahriadi,Bupati Kabupaten Poso Darmin Agustinus Sigilipu beserta unsur Forkopimda Kabupaten Poso dan pejabat Kolakops Tinombala.
Dedy menegaskan,seperti halnya tamu resmi yang baru pertama kali berkunjung ke Wilayah Sintuwu Maroso itu,kedatangan Pangdam XIII/Merdeka dan rombongan itu juga dilakukan penyambutan secara adat setempat yakni prosesi adat Poso-Pamona Pakawia.
Adapun prosesi singkat adat setempat itu katanya,antara lain penggalungan rantai pernak-pernik khas Poso,pemasangan topi adat siga salempa serta penyerahan 7 butir telur ayam kampung dan satu ekor ayam jantan putih serta diakhiri dengan meminum air nila yang dikemas dalam bambu.”Kedatangan Pangdam XIII/Merdeka di Bumi Sintuwu Maroso itu disambut dengan prosesi adat lengkap setempat dalam menyambut para pembesar atau tamu kehormatan yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Poso.”tandas Dedy.
Sementara itu,Pangdam XIII/Merdeka Mayjen Ganip Warsito kepada Barometersulut.com via pesan berbasis data mengatakan,esensi dari kunker keseluruh satuan dalam jajaran Kodam yang dipimpinnya itu antara lain:
-Sebagai upaya perkenalan dan silaturahmi kepada seluruh prajurit dan pimpinan satuan serta pemerintah daerah,layaknya pejabat baru didaerah ini
-Melihat dari dekat kondisi satuan,baik personil,peralatan dan sarana prasarana pendukung lainnya
-Ingin mengetahui kondisi umum prajurit dan satuan,terkait dengan pelaksanaan tugas dan kesejahteraan prajurit sesuai kondisi nyata dilapangan.
“Saya kan pejabat dan pimpinan baru di Kodam XIII/Merdeka yang juga baru,jadi harus memperkenalkan diri dan potensi organisasi kepada seluruh jajaran dan pemerintah daerah serta masyarakat sebagai tuan rumah di teritorial ini.”tandas mantan staf ahli Panglima TNI itu sambil menambahkan seluruh hasil pengamatan dan fakta dilapangan pada setiap kunker akan menjadi catatan penting bagi dinamisasi organisasi Kodam XIII/Merdeka dalam berkontribusi aktif terhadap pembangunan dan kesejahteraan prajurit serta seluruh masyarakat di tiga Provinsi.(Regina Sambul)
