BOLMONG,Barometersulut,com-Pucuk komando Batalyon(Danyon) Armed 19/105 Tarik Bogani diserah terimakan dari Danyon lama Mayor Arm Fajar Catur Presetyo kepada pejabat Danyon yang baru Mayor Arm Gregorius Eka Setiawan.Upacara sertijab itu dipimpin Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti Jumat(18/11/2016) di Mako Yon Armed 19/105 Tarik,Bogani.
Mayjen TNI Agus Surya Bakti dalam amanatnya pada upacara sertijab Danyon Armed 19/105 itu antara lain menegaskan,
sertijab adalah upaya pimpinan dalam melakukan optimalisasi kinerja organisasi,menjadi momentum penyegaran serta memberi kesempatan bagi pejabat yang bersangkutan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam tugas dan tanggung jawab.”Dengan proses pergantian pejabat dalam organisasi TNI adalah satu proses wajar dan menjadi satu tuntutan dan kewajiban serta kebijakkan pimpinan bagi perwira untuk mengembangkan wawasan dan potensi personal.”ujar Agus.
Dia menambahkan,kepada pejabat Danyon yang lama dia menegaskan proses sertijab ini harus dimaknai sebagai salah satu kesempatan untuk memacu pengetahuan dan kemampun,pengalaman serta wawasan sebagai komando pada satuan tugas yang baru,sementara itu kata Agus bagi pejabat Danyon yang baru sedapat mungkin melakukan inovasi,kreativitas serta mengembangkan kesatuan ini dengan cepat,tepat dan mencapai sasaran satuan baik operasi militer perang dan operasi militer selain perang.”Atas nama pimpinan Komando atas saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas loyalitas dan dedikasi memimpin batalyon ini,dan kepada pejabat Danyon yang baru diharapkan dapat mengembangkan wawasan dalam berbagai aspek kemampuan,pengetahuan dan pemahaman serta pengertian tentang persenjataan altileri moderen.” tandas Agus sambil menegaskan tiga hal yakni pertama bahwa serah terima jabatan dalam organisasi TNI adalah satu tuntutan dan kebutuhan kedua diharapkan prajurit yang bertugas di Batalyon Armed 19/105 harus memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang sistem persenjataan altileri yang berbasis teknologi canggih serta ketiga kekurangan kesatuan yang ada saat ini tidak menjadi satu hambatan atau alasan yang menyebabkan tugas dan tanggung jawab serta tugas pokok kesatuan tidak terlaksana secara maksimal.
Kepala Penerangan Korem(Kapenrem)131/Santiago Mayor Inf Fathan Ali kepada wartawan menegaskan,saat ini Danyon Armed 19/105 Tarik,Bogani berada dibawah kendali dan komando langsung Kodam VII/Wirabuana,dimana kata Fathan jika nantinya Kodam XIII/Merdeka resmi berdiri maka batalyon yang bertugas sebagai satuan bantuan tempur,yang menyelenggarakan bantuan tempur jarak jauh itu,secara otomatis akan menyatu ke kodam XIII/Merdeka.
Ditambahkannya,rangkaian kegiatan Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti dan ketua Persit KCK PD VII/ ke wilayah Kodim 1303/Bolmong tersebut adalah:
-Tatap muka dengan prajurit dan Persit
KCK Dim 1303/Bolmong
-Memimpin Upacara Sertijab Danyom 19/105
Tarik Bogani
-Peresmian sarana lapangan tenis”Pantang
Menyerah
-Penghijauan/penanaman pohon.
Fathan menambahkan kegiatan kunjungan kerja pertama kali dan terakhir(Dalam waktu dekat Batalyon ini akan berada dibawah komando Pangdam XIII/Merdeka) diwilayah Kodim 1303/Bolmong itu,turut dihadiri oleh:
-Dandim 1303/Bolmong Letkol.Inf Sampang
Sihotang bersama perwira staf Kodim –
1303/Bolmong
-Komandan DENPOM VII/1 Manado Letkol
CPM Michael Sopacua
-Para Perwira staf Korem 131/Santiago
-Pengurus dan anggota Persit KCK.Korem
131/Santiago
-Forkopimda Kabupaten Bolmong
-Prajurit dan Persit KCK Batalyon Armed
19/Tarik Bogani.
Secara terpisah,Mayor Arm Fajar Catur Prasetyo kepada Barometersulut.com usai upacara sertijab itu mengatakan,kiranya pejabat yang menggantikannya selaku Komandan Batalyon mampu menjaga dan mempertahankan kredibilitas dan martabat kesatuan yang selama ini telah terbentuk.”Selain melaksakan tugas operasi dan latihan,martabat kesatuan ini juga patut dijaga dengan baik.”ungkap dia sambil menambahkan memiliki pengalaman dan kesan tersendiri selama menjabat Danyon ini.
Sementara itu,Danyon Armed 19/105 yang baru Mayor Arm Gregorius Eka Setiawan kepada wartawan mengatakan,bakal meneruskan program kerja yang telah dan sementara berjalan,menjaga kewibawaan kesatuan serta akan bersinergis dengan kebijakkan dan perintah komando atas sesuai dengan aturan,kewenangan dan mekanisme yang berlaku.”Soal martabat kesatuan ini satu keharusan yang akan dijaga serta akan meneruskan kemanunggalan dengan pemerintah dan warga setempat yang telah terbina saat ini.”tandasnya.(Regina Sambul)
