- BAROMETERSULUT.COM,Manado-Suasana khusyuk usai kegiatan sholat Ied hari raya Idul Adha 1437 Hijirayah yang jatuh pada hari Senin(12/9/2016) khusus di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan(LP) kelas II Tuminting sangat dirasakan oleh 180 orang Warga Binaan(WB) dan warga sekitar lokasi LP Tuminting itu
Suasana itu terpecahkan secara tiba-tiba terjadi,sesaat hewan sapi qurban yang bakal disembeli itu”Terjatuh”dari atas ketinggian lokasi yang telah diatur untuk proses penyembelihan.Kepala LP Kelas II Tuminting Johanes Tangkuding menyerahkan 1(satu)ekor sapi untuk disembeli yang diterima imam.Masjid Nurul Imam Ustad RaniĀ Masili.
Kejadian yang sempat menghebohkan WB penguhi LP Tuminting itu,berawal sejumlah WB yang telah ditunjuk untuk menyembeli sapi qurban tersebut,mengikat sapi yang di sembeli itu terkesanĀ tidak tepat(sebagaimana biasanya dilakukan untuk saat menyembeli sapi),akibatnya disaat akan dibanting untuk disembeli sapi tersebut”mengamuk”dan para panitia yang terkesan”tidak menguasai” teknik menyembeli sapi itu kewalahan menahan amukan sang hewan qurban.
Dalam hitungan detik”tarik menarik”antara sapi dan petugas itu akhirnya sapi berhasil melepaskan diri,namun sial pada saat hendak lari sapi itu terjatuh dalam selokan depan Blok Bohusami kompleks.LP Tuminting.Dimana posisi lokasi yang disiapkan untuk proses”eksekusi”hewan qurban itu berada pada ketinggian(sekitar dua meter dari jalan utama kompleks.LP tersebut).
Akibat kecerobohan petugas itu,hewan qurban yang dalam keadaan terikat itu,tertelungkup dalam selokan yang berlumpur hitam . Namun meski mengalami kesulitan diangkat dari kubangan becek itu,sapi tersebut akhirnya berhasil dikeluarkan dan karena penuh dengan pecek berwarna hitam,hewan qurban itu terlebih dahulu dimandikan sebelum disembeli dan masak kemudian dibagikan untuk warga binaan LP kelas II Tuminting itu.(Tim-BS)