Manado,BS-Peringatan Hari Keluarga Nasional(Harganas)29 Juni 2016 secara serentak dilaksanakan di Seluruh kantor perwakilan BKKBN di Indonesia dengan pendekatan kearifan lokal daerah atau wilayah masing-masing.
Untuk jajaran BKKBN perwakilan Provinsi Sulut,selebrasi dan momentum Harganas tahun ini antara lain program bedah rumah milik Keluarga Marentek Damopolii diMaumbi oleh Irtama BKKBN RI Dra Mieke Selvia Sangian yang bekerjasama dengan yayasan Elimitra Sulut, kegiatan KB-Kes kerja sama dengan Kodim dan Pemkot Manado,pelayanan KB gratis di Kantor perwakilan serta kegiatan aneka lomba antar pejabat dan staf kantor Perwakilan BKKBN Sulut.
Plh kepala Perwakilan BKKBN Sulut Edison Tagaul,SE disela-sela upacara bendera Harganas ke23 Rabu(29/6/2019) menegaskan,BKKBN saat ini menjadi penggerak dalam upaya pembangunan keluarga termasuk leading dalam peringatan Harganas,yakni menggerakkan para remaja binaannya yang tergabung dalam forum GenRe untuk pelaksanaan serangkaian kegiatan terkait momentum Harganas tahun 2016″Remaja yang sedang mengalami masa transisi menuju kedewasaan,perlu didekatkan kembali kepada keluarga,sebab pada hĂ kekatnya keluarga merupakan tempat utama dalam pembangunan karakter”tandas Edison sambil menegaskan bakal terus memaksimalkan fungsi dan peran GenRe dalam mensukseskan pembangunan manusia Indonesia yang berkuaitas dan terencana.
Secara terpisah,Inspektur Utama (Irtama)BKKBN RI Dra Mieke Selvia Sangian kepada Barometersulut.com menegaskan momentum peringatan Harganas Tahun 2016 dilakukan dengan empat pendekatan prioritas dan strategis yakni:
1.Reuniting(Keluarga Berkumpul)
2.Interacting(Keluarga Berkomunikasi)
3.Empowering(Keluarga Berdaya)
4.Sharing(Keluarga Berbagi)
Sementara itu kata Mieke,esensi dari revolusi mental berbasis keluarga antara lain:
-Menciptakan generasi muda untuk menikmati bonus demografi yang merupakan implementasi prioritas nawacita ke-3.
-Membangun dari pinggiran yakni memperkuat desa daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.Dicanangkan kampung-kampung KB disetiap Kota/Kabupaten I percontohan,guna sinergitas program KKBPK bersinergis dengan sektor pembangunan lainnya.
-Nawacita ke 5 yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
“Peringatan Harganas ke-23 tahun 2016 merupakan momentum penyemaian nilai-nilai revolusi mental menuju keluarga Indonesia sejahtera.”tandas Ketua yayasan Elimitra Sulut itu sambil menambahkan proses revolusi mental disesuaikan dengan potensi dan kearifan lokal.
Selaian upacara bendera yang dipimpin Plh kepala Perwakilan BKKBN Sulut Edison Tagaul,SE para pejabat eselon dan staf setempat,usai upacara dirangkaian dengan talkshow GenRe menyapa yang mengusung Tema”Makna Remaja bagi Keluarga” dengan radio Golden heart,lomba makan roti tawar antar pejabat eselon III,lomba makan kerupuk para staf dan karyawan hingga kegiatan layanan KB gratis bagi warga.(Nando)