Jemaat Harus Minimalisir kebuntuan Informasi Firman Tuhan

IMG_20160508_010021IMG_20160508_010006IMG_20160508_010000IMG_20160508_005955IMG_20160508_004329Minut,BS- Kegiatan Wisata Rohani jemaat GMIM Musafir Paniki Baru,Minahasa Utara(Minut),Jumat(6/4/2015) di lokasi wisata Talise berlangsung hikmat dan sukses.

Pendeta Linda Sekeon Kiling Sth dalam khotbah firman Tuhan yang terambil pada Kitab 1 Petrus 3:1-10 menegaskan,kekakuan iman dalam satu gereja besar hingga kelompok terkecil dalam setiap komunitas jemaat,itu disebabkan banyak hal,diantaranya komunikasi antar jemaat yang terjadi kebuntuan atau kevakuman,atau dalam mengkomunikasikan firman Tuhan yang setengah-setenangah atau tidak jelas sama sekali”Kebersamaan dan komunikasi yang lancar antara sesama jemaat dan antara jemaat dan para hamba Tuhan itu adalah nadi satu kemajuan dan keberhasilan satu misi pelayanan pada seluruh tingkatan”ujar ketua BPMJ GMIM Musafir Paniki baru itu.

Linda menjelaskan,kegiatan wisata rohani adalah satu upaya dan stretegi pemimpin satu komunitas jemaat dalam”meleburkan”kebuntuan informasi dan komunikasi antar sesama anggota atau anggota dengan pemimpin jemaat”Berlandaskan tuntutan firman Tuhan ini,saya berharap kegiatan wisata rohani ini jadi satu media iman dan momentum untuk saling menerima kekurangan dan kelebihan serta jadi satu suasana berdamai”ujar Linda sambil mengapresiasi dinamika dan kreativitas jemaat kolom 2 dibawa pimpinan penatua Saldi Maahana dan Syamas Fransin Langi itu dalam mendukung misi pelayanan.

Baca juga:  Kasiops Korem 131/Santiago Tinjau Kesiapan Medan Latihan Pratugas

Dia juga menyebutkan salah satu bukti kalau penyampaian informasi firman Tuhan sampai dengan benar dan maksimal,juga ditentukan oleh sejauh mana interaksi positif antara jemaat dan para pelayanan atau hamba Tuhan.

Sementara itu,Emil Tak(UPK I PKB jemaat Musafir kolom 2) menegaskan,selaku pelaksana kegiatan wisata rohani ini,sangat mengapresiasi kebersamaan seluruh UPK PKB dan anÄ£gota yang telah mendukung dan berkontribusi atas sejak perencanaan,penggalangan dana hingga pelaksanaannya”Kegiatan wisata rohani ini terlaksana atas kerja sama UPK PKB dan anggota,dukungan dan arahan penatua dan Syamas Kolom 2″tandas Emil sambil menambahkan kesuksesan wisata rohani ini juga atas dukungan penuh ketua BPMJ GMIM Paniki Baru.

Usai Ibadah,kegiatan wisata Rohani yang di ikuti hampir seluruh UPK-BIPRA dan anggota itu dilanjutkan dengan kegiatan rekreasi bebas, diantaranya mempraktekkan isi firman Tuhan dan menirukan ciri khas para hamba Tuhan di Jemaat GMIM Musafir Paniki Baru dalam melayani.(Regina.TS).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *