Manado,BS-Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(KPPA) sejak 28 hingga 31 Maret 2016 menggelar Rapat Kordinasi PPP-
PA tahun 2016 di Manado.
Menteri PP dan PA RI Yohana dalam konprensi Pers Kamis(31/3) di hotel Peninsula Manado mengatakan,ditahun 2016 APBN KPPPA
berjumlah Rp.769.331.578.000 sebesar 78 persen yakni senilai Rp 602.042.000.000 bakal dialokasikan untuk belanja program yang terdiri dari perlindungan perempuan dan anak 54 persen,pemenuhan hak anak 12 persen,pemberdayaan perempuan sebanyak 34 persen”Diharapkan hasil rakornas ini seluruh pihak dapat berkontribusi dalam mencapai sinkronisasi atau keselarasan program pusat dan daerah”tandas Yohana sambil menambahkan adapun rekomendasi dari rakornas ini bisa mengacu pada program unggulan KPPPA three ends yakni END VIOLENCE AGAINST WOMEN AND CHILDREN(akhiri kekerasan perempuan dan anak),END HUMAN TRAFFICKING(akhiri perdagangan Manusia) dan END BARRIERS TO ECONOMIC JUSTICE(akhiri kesenjangan ekonomi terhadap perempuan).
Ditambahkan Yohana agar harus ada rencana dan target capaian pelaksanaan kegiatan program unggulan pada tahun 2016 bagi masing-masing pemangku kepentingan,dimana kata dia selain pemerintah media massa juga berkontribusi aktif dalam kaitan memdukung isu responsif gender dan memahami tentang hak anak.”Kami seluruh komponen masyarakat membangun lingkungan yang mampu menjamin tumbuh kembang dan perlindungan anak”ujarnya sambil meminta agar mengakhiri budaya kekerasan,hentikan perdagangan manusia dan tingkatkan kemampuan ekonomi perempuan dalam upaya mengakhiri kemiskinan.
Menteri Yohana juga menambahkan pelaksanaan Rakornas ini merupakan tindak lanjut dan sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar proses pembangunan di laksanakan mulai dari timur ke barat,khususnya pembangunan yang melibatkan perempuan dan ànak yang dilakukan secara holistik,terpadu dan terintegrasi(Regina).
,
