Pdt Linda: Pengorbanan Tuhan Yesus Itu Paripurna dan Akses Kepada Allah Terbuka Lebar

20160325_104913Minut,BS-Perayàan Momentum peringatan Jumat Agung Jumat(24/3) di Jemaat GMIM Musafir Paniki Baru,Minahasa Utara berlangsung aman,lancar dan khusuk.
Ketua BPMJ GMIM MUSAFIR paniki Baru Pdt Linda O.Kiling STh dalam perenungan firman Tuhan yg didasari pembacaan Alkitab yang terdapat pada Yesaya 53:11-53:12 dan Matius 27:45-51 serta kitab Ibrani 9:12-28 itu mengatakan,pada jaman Perjanjian lama akses untuk masuk dalam altar suci Allah yang pada jaman itu diwakili oleh para imam kepala,sangat sukar dan banyak syarat,diantaranya harus ada korban hewan dan hanya dilakukan setahun sekali.”Pada jaman para imam kepala di perjanjian lama,untuk datang ke pelataran maha kudus hanya oleh para imam dengan begitu banyak syarat yang harus dipenuhi”tandas Linda sambil menambahkan kedatangan para imam kepala belum sepenuhnya bagi kepentingan umat sebab para imam kepala hanya manusia biasa yang juga punya pergumulan sendiri.
Berbeda dengan Saat ini kata Linda,akses untuk datang kepada Allah telah terbuka lebar bagi seluruh umat yang percaya,kapan saja dan dimana saja”ujarnya.
Ditambahkañya,kalau pada jaman perjanjian lama diwakili oleh para imam kepala,saat ini akses untuk datang dan pengampunan dari Allah dilakukan oleh Tuhan Yesus sendiri melalui karya penyelamatan yang ekatrim,heroik dan tulus dalam proses perjalanan panjang Viadorosa yang àmat mencengangkan dunia pada saat itu bahkan merupakan sejarah penyelamatan dan pengorbanan yang paling sempurna.”Proses penyelamatan dan pengorbanan Tuhan Yesus di bukit Golgota itu sangat paripurna,dilakukan sendiri,sesuai dengan kehendak Tuhan,tulus dan tanpa pamrih serta tidak pilih kasih”ujarnya sembari meminta agar jemaat tidak selalu merasa sempurna,sebab dalam kekurangan kita itulah kesempurnaan iman dan karya penyelamatan Tuhan juga dinyatakan.
Dalam rangkaikan ibadah Jumat Agung jemaat GMIM MUSAFIR Paniki Baru itu,Pdt Linda O.Kiling juga memimpin tata ibadah penerimaan 25 orang anggota sidi jemaat yang baru,dimana ke 25 tersebut terdiri dari 3 orang tua dan 22 orang pemuda dan remaja.Linda menegaskan selama tiga tahun berturut-turit GMIM Musafir berhasil melakukan penerimaan anģgota sidi jemaat baru,dan untuk 25 orang pada ibadah Jumat Agung tahun 2016 seluruh proses seleksi adminiatrasi dan katekisasi dan persiapan lainya dibawah kordinator Pdt Benny Sangihan S.Th.
Pada ibadah Jumat Agung di jemaat GMIM paniki Baru yang berloksi di kompleks perumahaan permata klabat itu,diwarnai dengan penampilan mumukau kelompok paduan suara pemuda dan persembahan pujian dari pelayan khusus GMIM Musafir.
Sememtara itu pada sore hari dilaksanakan ibadah Jumat Agung yang dirangkaikan dengan perjamuan perdana bagi 25 orang anggota sidi jemaat yang baru20160325_104803 dan perjamuan bagi seluruh jemaat.Ibadah yang digelar pukul 03.00 sore itu dipimpin oleh Pdt Else Balebu S.Th
(Nando).

Baca juga:  Jokowi Resmikan Jalan Tol Pertama di Sulut Secara Virtual

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *