Jakarta,BAROMETERSULUT.com– Potensi Investasi di Sulut khususnya Kabupaten Minahasa Utara(Minut) yang dipimpin Bupati Joune Ganda, SE.MAP.MM.Msi kembali dilirik oleh group Investor kelas Dunia.
Terbaru, PT Indonesian Paradise Property Tbk atau Paradise Indonesia menjalin kolaborasi eksklusif dengan Club Med, membangun dan mengelola tiga kawasan pariwisata berkonsep resor dengan nilai investasi Rp 1,5 triliun.
” Tiga kawasan pariwisata berbasis resor bakal dibangun di Bali, Jawa Barat dan Sulut.Untuk Sulut itu di Minut.” ujar Bupati Joune Ganda kepada awak media, Sabtu(26/8).
Menurut Joune Ganda, sebelumnya ekspansi bisnis skala besar ini diutarakan langsung Henri Giscard D’ Estaing, ( Chairman/CEO ) saat di ruang VVIP bandara Sam Ratulangi, Jumat(24/8).
Menurut Bupati Joune Ganda, lokasi yang telah ditinjau langsung Henri Giscard D’ Estaing, ( Chairman/CEO ) Sebastien Favre, ( East and South Asia & Pacific Development Manager ) Chuah Seng Soon ( East and South Asia & Pacific Development ) INPP: Harris Gozali(Commisioner )Alexander Nartates (Head of Investor Relations & Corp Finance) Rusandi Wiryanto (Deputy CDO of Paradise) wilayah Likupang Selatan.
” CLUB MED nanti hadir di wilayah Selatan Minut yakni Likupang wilayah Utara, jadi Utara dan Selatan” tandas Bupati Joune Ganda sambil menambahkan investasi besar ini akan menjadikan Minut maknet Pariwisata berbasis resor terbesar diSulut bahkan kawasan Timur Indonesia.
Diketahui, Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Presiden Direktur Paradise Indonesia Anthony Susilo Prabowo dan CEO East, South Asia, and Pacific (ESAP) Markets of Club Med Rachael Harding di Jakarta, Jumat (25/8/2023).
Presiden Direktur Paradise Indonesia Anthony Susilo Prabowo mengatakan kesepakatan ini merupakan kerja sama strategis dengan masa kontrak 30 tahun yang dapat menambah portofolio resor all-inclusive di Indonesia.
Dikatakan Anthony Paradise Indonesia dan Club Med memiliki visi yang sama untuk menciptakan fasilitas liburan idaman yang istimewa di lokasi panoramik sebagai destinasi ekslusif di dunia.
“Dengan kerja sama strategis ini, kedua pionir ikonik dalam bidang hospitalitas memiliki tujuan sebagai pemimpin industri pariwisata dalam memberikan pengalaman yang tak terlupakan di lokasi eksotis di seluruh Indonesia,” ujar Anthony.
Proyek ini akan berlangsung dalam beberapa fase dengan target pengembangan lebih dari lima resor baru. Fase pertama terdiri dari tiga resor yang akan dikembangkan dalam lima tahun mendatang di Sulawesi Utara, Bali, dan Jawa Barat dengan total nilai investasi Rp 1,5 triliun.
Khusus di Sulawesi Utara, Paradise Indonesia mengembangkan area seluas 300 hektar yang dirancang sebagai kawasan pariwisata unggulan dan diharapkan mendapat status sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
“Semoga bisa memajukan agenda Pemerintah untuk terus mendorong industri pariwisata. Hal ini karena Sulawesi Utara ini juga merupakan salah satu dari 10 New Bali yang dicanangkan Presiden Jokowi,” kata Anthony.
“Besar harapan kami, upaya ini bisa menjadi salah satu materialisasi dari rencana. Jadi kami sangat menantikan kerjasama dengan Club Med,” imbuh Anthony.
Adapun Pembangunan tiga resor ini akan dimulai tahun depan setelah pematangan lahan tuntas dengan masa konstruksi sekitar dua hingga tiga tahun.
Sementara proyek perdana yang dikerjakan terlebih dahulu resor di Sulawesi Utara. Club Med sendiri diketahui telah beroperasi di 40 negara dengan mengelola hampir 70 resor premium dan eksklusif.
Club Med hadir di Indonesia selama hampir 40 tahun melalui pengelolaan dua resor, yakni Club Med Bali Nusa Dua sejak tahun 1984, dan Club Med Bintan sejak 1997.
Dalam ekspansi bisnis global selanjutnya untuk tahun 2023 hingga 2025, Club Med akan membuka 17 resor baru termasuk perluasan atau renovasi 10 resor yang sudah ada.
Dengan semangat yang sama, Club Med tetap berkomitmen untuk menjelajahi dan menemukan destinasi luar biasa dengan visi bertanggung jawab.
Sementara Paradise Indonesia berpengalaman selama 30 tahun dalam mengembangkan dan menciptakan destinasi gaya hidup ikonik di kota-kota besar di Indonesia.
Dengan 25 unit bisnis di delapan kota, perusahaan ini merupakan simbol inovasi, dan proesional dalam mengembangkan hotel mandiri hingga kompleks ritel mewah, dan yang terbaru adalah apartemen high-rise.(**/nando)
