Robert Ingatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Simbol Kekuatan Pertahanan Nasional

IMG-20171220-WA0002
IMG-20171220-WA0001
TOMOHON,Barometersulut.com-Komandan Resort Militer (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri bertindak sebagai Inspektur upacara (Irup) dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1309/Manado Letkol Inf Arif Harianto selaku Komandan upacara (Danup) pada upacara peringatan HUT ke-69 tahun 2017 Infanteri TNI AD di Mako Rindam XIII/Merdeka Kota Tomohon.

Pada HUT Infanteri tahun 2017 ini mengusung tema “Dilandasi Semangat Yudha Wastu Pramuka Prajurit Infanteri Bersama Rakyat Kuat Mandiri dan Berkepribadian Guna Memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat”.

Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Mayjen TNI Surawahadi dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri mengatakan bahwa perjalanan panjang sejarah perjuangan bangsa tidak dapat dipisahkan dari kekuatan dan kegigihan angkatan perang saat itu,hal itu tergambar dari perjuangan Tentara angkatan perang yang dipimpin Jenderal besar Sudirman dalam pertempuran semesta melawan agresi Belanda pada tanggal 19 Desember 1946.

Baca juga:  Jenderal Asal Kawanua Mayjen TNI W.F.Mamahit Jabat Pangdam XIII/Merdeka, Ini Profil Singkatnya

Dia menegaskan pada saat itu Jenderal Sudirman memerintah seluruh tentara pejuang pada saat itu melakukan perlawanan kepada tentara Belanda dengan melaksanakan perang semesta atau bergeliria yakni dengan cara membentuk kantong-kantong kekuatan.”Sejarah perang semesta saat itu merupakan cikal bakal kemanunggalan TNI angkatan darat dengan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga saat ini.”tuturnya.

Untuk itu kata Surawahadi,memaknai perjuangan berat dan ketangguhan prajurit angkatan darat yang dipimpin oleh Jenderal besar Sudirman pada saat itu,maka pemerintah menetapkan tanggal 19 Desember sebagai Hari Infanteri yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan keluarga besar TNI angkatan darat dengan berbagai kegiatan lomba dan hiburan.”Guna memaknai perjuangan para pendahulu pemimpin dan prajurit angkatan darat pada masa silam,maka seluruh prajurit dan satuan Infanteri harus memiliki semangat ketokohan, Patriotisme,semangat pantang menyerah dan menjadi prajurit yang profesional dan modern.”tandasnya sambil menambahkan bahwa nilai dan semangat tersebut diatas yang diimplementasikan dalam kemanunggalan TNI dan seluruh komponen masyarakat adalah merupakan salah satu kekuatan besar dalam menciptakan persatuan dan kesatuan serta keutuhan dan kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia yang pada akhirnya mendukung kesuksesan tupoksi TNI angkatan darat.

Baca juga:  Hebat, KPU Sulut Sabet Dua Penghargaan KPU RI

Upacara ini turut dihadiri oleh Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Subiyanto, Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Endro Satoto, Danrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Aminton Manurung, Wadanrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Putra Widiastawa, Kapolres Tomohon, Para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, Kasiops Korem 131/Santiago Kolonel Inf David Hasibuan, Para Dandim jajaran Korem 131/Santiago, perwakilan pemerintah Kota Tomohon.(Regina.TS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *