CEO MNC Group Nyatakan Tertarik Berinvestasi di Sulut, Joune Ganda: Pak Hary Tertarik Potensi Wisata Likupang

JAKARTA, BAROMETERSULUT.com – Kepiawaian dan naluri selaku pebinis duet pemimpin Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda, SE dan Kevin William Lotulung akan menjadi salah satu faktor yang akan memajukan dan menguntungkan Masyarakat Minut dalam bidang ekonomi.

Betapa tidak, berbekal jaringan bisnis, politik serta sinergitas dengan pemerintah pusat, tidak tanggung-tanggung  orang terkaya ke-15 di Indonesia versi majalah Forbes yang juga big bos MNC group Hary Tanoesoedibjo berminat untuk investasi di Kabupaten Minahasa Utara.

Ketertarikan CEO MNC Grup itu terhadap potensi Pariwisata Likupang disampaikan Harry Tanoesoedibjo dalam kesempatan berbincang akrab dengan Bupati dan Wakil Bupati Minut, Joune Ganda-Kevin Lotulung didampingi oleh ketus DPW Perindo Sulut Hendrik Kawilarang Luntungan diruang kerja kantornya di Jakarta, Selasa (6/4/2021).

Baca juga:  6 Parpol Koalisi Pasangan Olly-Steven Bahas Kesiapan Pilkada 2020

Kepada media Bupati Minut Joune Ganda membenarkan bahwa dia bersama Wakil Bupati Kevin William Lotulung.

“Iya benar, dalam pertemuan itu banyak hal soal pengembangan Kepariwisataan kami bahas dengan Pak Hary  Tanoe” kata Joune.

Menurut Joune Ganda, fokus utama pembicaraan dengan pak Hary Tanoe adalah seputar potensi Pariwisata Likupang yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai Daerah Super Prioritas (DSP).

“Pada akhir pembicaraan pak Hary Tanoe menyatakan bahwa dia melalui bendera bisnisnya MNC group menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Wilayah Provinsi Sulut, khususnya Kabupaten Minahasa Utara”tandas Joune Ganda sambil menambahkan menyambut positif dan berterima masih atas rencana MNC group untuk melebarkan sayap bisnisnya di Sulut khususnya sektor Pariwisata di Likupang.

Baca juga:  Monumen TRIKORA Bitung Kembali Jadi Lokasi "Serbuan Vaksinasi" TNI AL

Adapun salah satu group bisnis raksasa di Indonesia milik konglomerat Hari Tonoesoedibjo telah lama dan  sukses di bidang media, finansial, properti, sumber daya alam, dan transportasi serta sektor bisnis strategis lainnya.(*/nando)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *