MANADO,Barometersulut.com-Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika (HJK) tahun 2017 sekaligus sebagai wujud perhatian dan kepedulian Kodam XIII/Merdeka terhadap kesulitan yang dialami masyarakat.Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Rumah Sakit Tingkat III Teling Manado,Kamis (14/12/2017).
Bakti sosial dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 14 sampai dengan 15 November 2017 diantaranya meliputi Khitanan masal yang di targetkan sekitar 400 orang, operasi bibir sumbing 8 orang, operasi katarak 100 orang serta pengobatan masal sebanyak 5400 orang serta donor darah.
Kegiatan Baksos yang dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Kodam yang ada di Indonesia itu ditinjau langsung oleh Pati Staf Khusus Kasad Brigjen TNI Rahmat Pribadi, Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Theo Kawatu di dampingi Kepala Rumkit Tingkat III Teling dr Fenty Alvian Amu dan Pabandya Wanwil Letkol Inf Hendrik Darenoh.
Kepala penerangan (Kapen) Kodam XIII/Merdeka Kolonel Inf Andi Suryadharman kepada Barometersulut.com mengatakan bahwa selain kegiatan Baksos bidang kesehatan tersebut diatas,juga dilaksanakan pemberian sembako dan santunan kepada para Veteran, Warakawuri dan masyarakat tidak mampu.”Seluruh rangkaian merupakan bukti kepedulian dan komitmen TNI angkatan darat dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan dan tingkat kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. “tegas Andi sambil menambahkan kegiatan ini juga bentuk loyalitas dan sinergitas TNI angkatan darat terhadap program pemerintah dalam bidang sosial dan kesehatan.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Kesehatan Kodam XIII/Merdeka Kolonel Ckm dr Benny Untu yang memimpin langsung operasi katarak kepada Barometersulut.com menjelaskan pelaksanaan bakti sosial dalam bidang kesehatan yakni layanan operasi Katarak,bibir sumbing dan sunatan massal ini telah melalui proses administrasi yang ketat sesuai persyaratan yang ditetapkan guna program sosial ini tepat sasaran dan yang benar-benar berhak mendapat layanan gratis itu.”Sesuai data yang ada seluruh pasien adalah benar-benar warga yang butuh penanganan medis dimaksud dan secara keseluruhan umumnya merupakan warga kurang mampu.”tegasnya.
Dia menambahkan berdasarkan data bahwa pasien yang mendapat layanan operasi Katarak, bibir sumbing dan sunatan massal itu terdiri dari usia anak-anak hingga dewasa dan tidak saja berdomisili dalam kota Manado melainkan ada warga dari luar kota Manado.”Pada dasarnya bakti sosial dalam bidang kesehatan ini adalah bentuk nyata kepedulian dan komitmen TNI untuk membantu dan memberikan solusi masyarakat mengatasi permasalahan kesehatan dan kebutuhan sosial lainnya.(Regina.TS)
