Pj Bupati Talaud Ikuti Sarasehan Nasional di MPR-RI, Fransiskus Manumpil:Upaya Strategis Hadapi Dampak Perubahan Geopolitik Global!

Jakarta,BAROMETERSULUT.com- Penjabat Bupati Kepulauan Talaud DR.Fransiscus Engelbert Manumpil, S.Pi, M.Env, Mgmt bersama Gubernur Sulawesi Utara Bapak Mayjen (Purn) Yulius Selvanus, S.E. mengikuti sarasehan yang mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya”, Selasa (20/5/2025) di gedung Nusantara IV MPR-RI.

Sarasehan ini laksanakan oleh Badan Pembinaan Ideologi (BPIP) bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) dan Center for Geopolitics dan Geostrategy Studies Indonesia.

Kehadiran Pj Bupati Fransiskus Manumpil dalam forum ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah Talaud dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah dinamika geopolitik global yang terus berkembang.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dalam laporannya menyampaikan bahwa sarasehan kebangsaan bertujuan sebagai wahana dialog lintas sektor, memperkokoh nilai-nilai kebangsaan di tengah-tengah perubahan geopolitik dunia.

“Sarasehan ini diharapkan mampu memperkokoh ketahanan dan ketangguhan bangsa, dengan berlandaskan ideologi bangsa” ungkapnya.

Baca juga:  Gubernur YSK Respon Positif Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits Tingkat Provinsi

Ketua MPR RI Ahmad Muzani usai membuka secara resmi sarasehan ini dalam sambutannya Ahmad Muzani mengatakan bahwa perubahan geopolitik dunia merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus ditangkap. Untuk menangkap peluang tersebut, Pancasila harus tetap dinyalakan.

Menurutnya Keragaman Indonesia, baik suku, budaya dan agama, merupakan suatu yang rentan apabila Pancasila tidak benar-benar menjadi pegangan dalam kehidupan beragama dan berbangsa.

“Setiap bangsa memiliki pondasi, dan bangsa Indonesia memiliki pondasi yang kuat yaitu Pancasila. Tanpa Pancasila Indonesia bukan hanya kehilangan masa lalu, tapi juga kehilangan masa depan” tutupnya.

Beberapa nara sumber yang berkompeten dihadirkan dalam sarasehan ini, diantaranya mewakili Menko Polkam, mewaklili BPIP, mewakili Menteri Luar Negeri, mewakili Menko Perekonomian, dan mewakili Menteri Keuangan.

Sementara itu,Pj Bupati Talaud Fransiskus Manumpil usai mengikuti sarasehan menuturkan kalau kegiatan sarasehan kebangsaan ini sangat di butuhkan dan strategis bag para kepala daerah di tengah perubahan geopolitik dunia saat ini perlu disikapi dengan cermat.

Baca juga:  Bank BSG Bagikan Dividen Tahun 2024 Rp 196,10 Miliar, Ini Besaran Yang di Terima Pemkab Minut

“Kondisi Perubahan geopolitik dunia saat ini, turut berdampak ke daerah dalam aspek ekonomi dan politik global.Untuk itu diperlukan suatu strategi dalam menghadapi iklim global tersebut. ”tandas Pj Bupati Talaud yang juga menjabat Asisten III Pemrov Sulut sambil menambahkan melalui sarasehan ini banyak ilmu yang terkait langkah-langkah daerah menghadapi perubahan tersebut diatas.

Adapun Sarasehan ini dihadiri 847 peserta diantara Pimpinan Lambaga Tinggi Negara, Menteri Kabinet Merah Putih, Gubernur, Forkopimda provinsi, termasuk Gubernur Sulut dan para Bupati dan Wali Kota di Provinsi Sulawesi Utara itu, Kapolda Sulut, Dandrem 131/Santiago, Anggota DPRD Sulut, Kaban Kesbangpol Sulut Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia.(*/nando)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *