Gubernur Sulut YSK Siap Salurkan Bantuan Bagi Korban Dampak Bencana Kota Manado

MANADO,Barometersulut.com – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, mengatakan Cadangan Persediaan Pangan Pemerintah Daerah (CPPPD) Provinsi Sulut berupa beras, akan disalurkan untuk para korban terdampak banjir dan tanah longsor di Kota Manado

“Cadangan makanan kita dilaporkan lebih, kita akan bantu dengan memberikan beras, per orang 5 kg,” tutur Gubernur Yulius kepada awak media di Lobi Kantor Gubernur, Senin,(24/3/2025)

Adapun bantuan yang akan disalurkan tidak hanya beras, tetapi kebutuhan pokok masyarakat lainnya.

“Kurang lebih 5 ribu lebih korban banjir yang terdekteksi, nanti kita bantu beras 5 kg, juga bahan pangan yang lain,” katanya

Gubernur Yulius menghimbau kepada masyarakat, agar tetap waspada dengan kondisi cuaca yang sering berubah-ubah.

“Kita hindari juga penyakit yang akan tumbuh di sekitar, jadi tetap jaga kebersihan badan dan tetap semangat ya. Kami tidak akan tinggal diam, kami akan bantu bersama-sama dengan yang lain,” pesannya.

Baca juga:  Bupati Minut Joune Ganda Mulai "Kocok" Kabinet, Kaban Kesbangpol Sammy Rompis Non Job, Umbase Mayuntu di Tunjuk PLH, Siapa Menyusul?

Laporan Harian Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB BPBD) Kota Manado pada Sabtu 22 Maret 2025, bencana yang terjadi di kota Manado yaitu tanah longsor dan banjir, mengakibatkan 3.103 jiwa terpaksa mengungsi.

Tanah longsor terjadi di tujuh titik diantaranya Kelurahan Banjer, Bumi Nyiur, Paal 2, Mahawu,Tingkulu, Batu Kota, dan Kombos.

Sedangkan banjir terjadi di 16 titik yaitu Kelurahan Bumi Nyiur, Paal 2, Bailang, Banjer, Dendengan Dalam, Dendengan Luar, Kairagi Weru, Paal 4, Perkamil, Ranomuut, Taas, Ternate Tanjung, Tikala Ares, Tikala Baru, Mahawu, dan Sumompo.

Sementara itu, Dandim 1309/Manado, Letkol Arh Yosip Brozti Dadi ketika diwawancarai awak media saat memimpin personel membersihkan rumah warga di Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Minggu (23/3/2025), mengatakan bencana yang terjadi di Kota Manado mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

“Sekitar 2000an warga Manado terdampak banjir. Ada 27 Kelurahan terdampak banjir dan 7 kecamatan. Adapun yang meninggal dunia sampai saat ini yang kami ketahui ada dua. Satu terbaru dari Kecamatan Bunaken Darat, meninggal dunia karena tertimpa longsor,” jelasnya.

Baca juga:  MK Kabulkan Permohonan Penarikan Kembali Gugatan Elly Lasut, YSK-VM Siap Dilantik

Berdasarkan pengamatan Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, masyarakat Sulut diimbau waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang.

Berikut peringatan dini cuaca selama tiga hari ke depan di sejumlah daerah di Sulut

1. Minggu (23/3/2025)
– Kabupaten Kepulauan Talaud
2. Senin (24/3/2025)
– Kabupaten Bolaang Mongondow
– Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
– Kabupaten Kepulauan Sangihe
– Kabupaten Kepulauan Talaud
3. Selasa (25/3/2025)
– Kabupaten Minahasa Selatan
– Kabupaten Bolaang Mongondow
– Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
– Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
– Kabupaten Kepulauan Sangihe
– Kabupaten Kepulauan Talaud.(kartini)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *