Pemkab dan Politeknik Negeri Manado Bersatu Dorong Pariwisata Sangihe

Tahuna, BAROMETERSULUT.com–Dalam sebuah langkah strategis untuk mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Sangihe, Pemerintah Kabupaten telah menjalin kerjasama erat dengan Politeknik Negeri Manado.

Kesepakatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan sektor pariwisata Sangihe melalui pendekatan terencana dan berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan secara langsung oleh Pelaksana Tugas Bupati Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan, dan Direktur Politeknik Negeri Manado, Dra. Maryke Alelo MBA, di Kampus Politeknik Negeri Manado pada hari Rabu (27/03/2024).

Baca juga:  Pimpin Apel Perdana, Tamuntuan Ingatkan Pentingnya Kerja Sama

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Pemerintahan Johanis Pilat dan Kepala Dinas Pariwisata Sangihe, Femmy Montang.

Dalam kesepakatan ini, Politeknik Negeri Manado akan memberikan bimbingan dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Sangihe, termasuk pengelolaan potensi dan pengembangan sumber daya manusia di sektor pariwisata.

Tamuntuan menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam meningkatkan kualitas layanan pariwisata serta memperluas promosi destinasi pariwisata Kepulauan Sangihe.

Beliau juga menyoroti bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan dukungan teknis dan akademis dari Politeknik Negeri Manado, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata Kepulauan Sangihe secara berkelanjutan.

Baca juga:  Open Turnamen Bola Voli Kapolres Cup 2023 Resmi Dibuka, 37 Tim Bersaing dalam Ajang Prestisius

“Kerjasama ini tidak hanya mencakup pengembangan pariwisata, tetapi juga melibatkan penelitian dan pengembangan untuk mengidentifikasi potensi baru yang dapat menjadi daya tarik pariwisata di Kepulauan Sangihe,” kata Tamuntuan.

Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, Kabupaten Kepulauan Sangihe diharapkan dapat menjadi destinasi pariwisata unggulan di Indonesia Timur.

“Sambil memberikan manfaat yang nyata bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal,” tutup Tamuntuan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *