Talaud,BAROMETERSULUT.com- Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgaspamwil) memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kunjungan kerja (kunker) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke wilayah Kodim 1312/Talaud.
Diketahui, dalam apel ini Komandan Kodim (Dandim) 1312/Talaud Letkol Inf Sigfried Wellem Panaha bertindak selaku Komandan Upacara (Danup) Rabu (27/12/2023) di kantor Bupati Talaud. Turut mengikuti apel tersebut Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Muhammad Chaidir, S.H., S.I.K., M.M.
Komandan Korem Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono dalam sambutannya menyampaikan tujuan dilaksanakannya apel gelar pasukan ini dalam rangka kesiapsiagaan pasukan Pengamanan VVIP untuk mengamankan kunjungan Presiden RI di Sulawesi Utara.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan Satuan Tugas Pengamanan VVIP, baik secara organisasi, kesiapan personel, materiil, alat perlengkapan maupun sarana pendukung lainnya,” ujar Danrem 131/Santiago.
Dikatakan Wakhyono, kegiatan kunjungan Presiden RI ke Sulawesi Utara ini harus dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Di samping untuk memberikan kenyamanan kepada Presiden RI beserta rombongan, pengamanan yang kita lakukan ini juga harus menunjukkan kesan bahwa kita TNI-Polri dan aparat negara lainnya mampu bekerja secara profesional di wilayah ini.
Keselamatan Presiden RI adalah kehormatan dan harga diri bangsa Indonesia, di manapun beliau berada atau beraktivitas, kita harus dapat menjamin keamanan beliau beserta rombongan.
“Tugas pengamanan ini adalah tugas kita semua sebagai aparat negara dan pemerintahan,” kata Danrem.
Dalam pelaksanaan pembagian tugasnya, TNI ditunjuk sebagai leading sektornya, namun dalam penerapannya di lapangan dikolaborasikan di antara kita semua, agar tugas operasi pengamanan VVIP ini dapat berjalan secara optimal.
Tidak boleh ada sesuatu yang mengganggu kunjungan Presiden kita, apapun bentuknya. Kunjungan Presiden RI dan rombongan selama di Sulawesi Utara ini harus dapat kita pastikan berlangsung dengan aman, tertib dan lancar, baik selama kegiatan kunjungan kerja sampai dengan kembalinya beliau ke Jakarta.
Apapun harus kita pertaruhkan untuk itu, karena ini menyangkut harga diri dan kehormatan bangsa kita, kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga sekali lagi saya tekankan, tidak boleh ada satu ancaman sekecil apapun yang berpotensi mengganggu kegiatan beliau selama berada di Sulawesi Utara ini.
“Untuk itu, harus saya yakinkan pada Apel Gelar Pasukan pagi ini dan memastikan bahwa kita mampu menjamin keamanan Presiden RI dan rombongan selama berada di sini,” pungkas mantan Dirum Pusziad tersebut.(*/nando)