Minut,BAROMETERSULUT.com- Pasca bentrokan 2 kelompok di Kota Bitung yang terjadi pada hari Sabtu, 25 November 2023 pukul 16.30 Wita, berbagai elemen dan tokoh masyarakat serta tokoh Agama menyampaikan keprihatinan dan imbauan damai kepada seluruh masyarakat sekitaranya.
Seperti halnya ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten Minhasa Utara Pendeta Theogives I.M. Karundeng, M,Th turut berempati dan memberikan imbauan resmi kepada publik, khususnya bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Minahasa Utara.
Adapun imbauan Ketua FKUB Minut yang juga Staf Khusus Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara bidang Kerohanian masyarakat, adalah sebagai berikut;
‘Saya Pendeta Theogives I.M. Karundeng, MTh sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Minahasa Utara dengan ini menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Minahasa Utara untuk tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu yang menyesatkan dengan melihat situasi dan perkembangan yang ada di Kota Bitung.
“Mari kita mendoakan agar situasi aman tentram dan penuh dengan kedamaian akan menjadi bagian baik masyarakat Kota Bitung maupun tentu sebagai bagian dari masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, bahkan Indonesia pada umumnya.”
“Kita menyerahkan penanganan persoalan ini kepada aparat penegak hukum, secara khusus kepada pihak Kepolisian yang telah dan sedang mengupayakan penanganan secara bijak dan profesional sehingga masalah ini boleh tuntas, boleh terselesaikan dengan baik.”
“Sambil tentu saya mengajak kita untuk tidak menyebarkan video-video dan juga foto-foto yang bisa menimbulkan kebencian antar sesama manusia. Saya mengajak kita untuk bergandengan tangan, bersama dengan pihak keamanan khususnya Polisi sehingga suasana dan situasi aman dan kondusif, akan dapat dikendalikan secara bersama.”
‘Peran tokoh-tokoh agama untuk terus mendoakan dan mengajak umat agar kita mampu menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai bagian dari masyarakat yang cinta damai, yang mengasihi sesama manusia sebagai ciptaan Tuhan. Tuhan senantiasa memberkati kita semua”(*/nando)
