Minut, BAROMETERSULUT.com- Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda, SE.MAP, MM, Msi dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, SH.MH mengukir prestasi gemilang di bidang pertanian dan perkebunan, salah satu adalah menghasilkan varietas kelapa “JG” atau Jingga Ganda.
Prestasi melahirkan varietas Kelapa “JG” inilah yang menjadi salah satu penilaian kepada Bupati Joune Ganda menerima penghargaan tanda kehormatan tertinggi bidang pertanian dari Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo. Penghargaan tertinggi bidang pembangunan pertanian tersebut diserahkan oleh Menteri Pertanian RI, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H., dalam momentum acara Puncak Pekan Nasional Petani dan Nelayan (Penas) ke XVI tahun 2023 di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, bulan Juni lalu.
” Saat ini Minut adalah salah satu sentra tanaman Kelapa di Sulut” ujar Bupati Joune Ganda kepada tim Kompas TV pusat, Minggu (27/8) di JGC Airmadidi, Minahasa Utara.
Menurut Joune Ganda, soal potensi tanaman kelapa ternyata juga menarik perhatian tim Bank Dunia yang menetapkan Minut satu 8 dari daerah di Indonesia yang ditunjuk melaksanakan proyek Program Integrated Corporation Of Agricultural Resources Empowerment (ICARE).
“Selama lima tahun kedepan Minut lewat program ICARE akan melaksanakan pendampingan soal budidaya tanaman kelapa dan jagung.” Katanya.
Bupati Joune Ganda menambahkan, soal tanaman kelapa dia terus mendorong agar bernilai ekonomi strategis dari hulu hingga ke hilir.
Artinya kata Joune Ganda, saat ini Pemkab Minut bekerja sama dengan TP PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)Minut melakukan pembinaan terhadap kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) sektor kerajinan yang memanfaatkan limbah buah kelapa, dari sabut hingga batok kelapa salah satunya yang telah berhasil adalah IKM ” Wale Gonufu di Likupang.
” Saat ini Wale Gonufu menjadi IKM kerajinan berbahan baku limba kelapa yang produksinya sudah mulai di minati dan dipasarkan ke beberapa negara di Eropa dan Asia” katanya.
Jadi kata Joune Ganda, tanaman kelapa bakal menjadi salah satu komiditas andalah Minut sekaligus menjadi potensi tanaman kelapa di Sulut bahkan Indonesia pada masa yang akan datang.
” Yang pasti lewat Dinas terkait, TP- PKK, Dekranasda kami akan meningkatkan pemberdayaan dan pengembangan tanaman kelapa dan IKM kerajinan berbahan baku limbah kelapa dari hulu hingga kehilir termasuk soal pemasaran produknya.” tandas Wakil ketua bidang ekonomi DPD PDI Perjuangan Sulut itu.
Dalam Kegiatan Wawancar dengan crew siaran VVIP Kompas TV pusat itu, Bupati Joune Ganda menjelaskan secara detail soal kelapa JG, bahkan mencoba secara langsung kelapa muda JG.
” Kelapa JG memiliki kandungan antioksida yang tinggi, airnya manis tidak seperti buah kelapa pada umumnya” tegas Bupati Joune Ganda.(Nando)