Manado, Barometersulut.com- Halal Bihalal merupakan tradisi di Indonesia setiap tahun setelah perayaan Idul Fitri. Hal ini dikatakan Direktur SDM Pendidikan dan Umum, Dr. dr. Ivonne E Rotty, M.Kes, saat menggelar Halal Bihalal di Mesjid As-Syifa yang berlokasi RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado, Rabu (17/5/2023).
“Makna dari Halal Bihalal sudah jelas dalam tema dari kegiatan ini, yakni Pererat Silahturahmi dan Tingkatkan Kinerja dalam Bingkai Kebersamaan,” ujar dokter Ivonne.
Dikatakannya, bahwa Halal Bihalal menjaga silahturahmi sesama manusia, saling memaafkan, dan menyatukan persepsi terkait dengan program serta menjaga komitmen sebagai keluarga besar Kementerian Kesehatan, lebih khusus di RSUP Kandou.
“Agar makna dari Halal Bihalal harus diimplementasikan setiap waktu, bukan hanya dilaksanakan pada saat selesai Idul Fitri, kebersamaan dengan saling melakukan silahturahmi akan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” kata Ivonne.
Terisah, Ustad Yahya Wahidin Pasiak S.ag, MM, saat membawakan ceramah mengingatkan bahwa Halal Bihalal adalah kemenangan orang bertaqwa.
“Mari baku kase maaf, baku bae, baku tolong, baku sayang, baku jaga pertemanan, jaga teman sejawat,” terangnya.
Turut hadir Koordinator SDM RSUP Kandou, Ns, Suwandi Luneto, S.Kep, M.Kes, Sub Koordinator Hukormas, Novita, SH, dan Sub Koordinator Penunjang Non Medik, Dolly Mokodongan, ST.(nando)