Kantor Imigrasi Kelas II Tahuna Amankan 4 Perahu Berbendera Filipina

Tahuna, BAROMETERSULUT.com– Kantor Imigrasi Kelas II Tahuna mengamankan 4 perahu berbendera Filipina. Dimana, didalamnya terdapat 34 Anak Buah Kapal (ABK.

Penangkapan itu, terjadi di Pulau Marore Kecamatan Marore, Jumat (3/3/2023).

Bacaan Lainnya

Menurut laporan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tahuna melalui Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Tahuna Wawan Mido menjelaskan, Pada Jumat, (3/3/2023), sekira pukul 08.30 wita terpantau 4 perahu berbendera Filipina terlihat menuju ke arah Pelabuhan Marore. Selanjutnya Petugas Imigrasi di Marore Pritson Sasiang, langsung menuju ke POS AL Marore untuk melaporkan kejadian tersebut, dan diterima oleh Serda (Kom) Choirul untuk selanjutnya dilakukan pemantauaan lebih jelas menggunakan teropong.

“Setelah perahu merapat di Pelabuhan, Komandan Pos Imigrasi Marore langsung menuju tempat bersandarnya perahu dan kemudian menanyakan kelengkapan pokumen perjalanan, dan dari keterangan Kapten perahu Ruldan Lobiano, ternyata tidak memiliki Dokumen Perjalanan dengan alasan tertinggal di Cost Guard Filipina. Petugas selanjutnya langsung berkoordinasi dengan RP Team untuk memastikan kebenaran informasi tersebut,” kata Mido.

Mido menjelaskan, selanjutnya seluruh orang asing dari atas Perahu langsung di turunkan dan dibawa ke POS AL Marore untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga:  Diresmikan Tamuntuan, Tahuna Swalayan Hadir di Sangihe

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim BCA bersama-sama dengan Instansi yang tergabung dalam anggota Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di Kantor POS AL Marore, diperoleh keterangan dari Kapten Perahu an. Ruldan Lubiano, bahwa Pada tanggal 01 Maret 2023 sekira Pukul 16.00 waktu setempat keempat Perahu berangkat dari Jamborr, Davao Filipina dengan tujuan mencari ikan di Ponton di perairan Filipina. Selanjutnya pada tanggal 02 Maret 2023 sekira Pukul 06.00 waktu setempat keempat perahu tiba di ponton dan selanjutnya menurunkan pukat untuk mencari ikan,” jelasnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, sekira Pukul 07.30 waktu setempat, terjadi cuaca ekstrim berupa gelombang besar dan angin kencang. Melihat hal tersebut selanjutnya Pukat kemudian diangkat dan Perahu bertolak kembali menuju Davao. Namun dikarenakan angin kencang, Perahu tidak sanggup melanjutkan perjalanan. Perahu kemudian hanyut dengan keadaaan mesin mati;

“Tanggal 03 Maret 2023 sekira Pukul 02.00 WITA Perahu melihat Mercusuar di Pelabuhan Marore sehingga Kapten memutuskan untuk berlindung dengan di tarik oleh 3 (tiga) Perahu lainnya sehingga bisa merapat ke Pelabuhan Marore,” ungkapan Mido.

Baca juga:  Tak Miliki Dokumen Perjalanan Sah, Diduga 3 WNA Asal Filipina Diamankan Imigrasi Tahuna

“Selanjutnya anggota Pos AL Marore, anggota Pos TNI AD Yonif 715, Bersama dengan anggota Koramil Marore melaksanakan pemeriksaan di atas Perahu dan kemudian diketahui bahwa diatas 4 (empat) Perahu tersebut tidak di temukan barang- barang yang berbahaya,” sambung dia.

Dari kejadian tersebut, selanjutnya Tim BCA Marore bersama anggota Timpora melaksanakan pertemuan bertempat di Kantor POS AL Marore, turut dihadiri Komandan Pos AL Marore, Letda Laut Johan Wahyudi, Komandan Pos Imigrasi Marore, Balinting Layang, RP Team, Mr. Estelero, Komendan Yonif 715, Kapten Anwar, Danramil Marore, Kapten Timon L, Plh. Kapolsek Marore, Aipda S. Lumiu, Staf Kantor Camat, Bapak Rumus Kiramis.

Sementara dari hasil pertemuan, TIM BCA dan anggota TIMPORA Sepakat untuk memulangkan 4 Perahu berbendera Filipina Yang berlindung di Pulau Marore, Karena tidak ditemukan Hal-hal yang mencurigakan setelah dilakukan pemeriksaan.

Selanjutnya untuk Penanggulangan Bahan Bakar Perahu, akan di tanggung oleh Mr. Estelero, Komandan Pos Imigrasi Marore Balinting Layang menyumbangkan beras 50 kg, karena dari keempat Perahu tersebut sudah kehabisan stok makanan dan air minum.

(Christ)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *