Kumpulkan Jajaran se Sulut, Bawaslu Kencangkan Pengawasan Pemutakhiran Daftar Pemilih

SERIUS : Anggota Bawaslu Sulut Awaludin Umbola saat memberikan arahan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota se Sulut,.Kamis (3/11).

ManadoBAROMETERSULUT.com–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tak mau menunggu lama memperketat setiap tahapan pemilu. Terbukti, lembaga penyelenggara pemilu tersebut mengumpulkan seluruh jajaran Kabupaten/Kota se Sulut dalam rangka mempersiapkan serta mematangkan pelaksanaan pengawasan tahapan pemutakhiran daftar pemilih yang diketahui sudah di depan mata.

Hal ini seperti dikatakan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Hubungan Masyarakat (Hubmas) Bawaslu Sulut Awaluddin Umbola saat memberikan arahan kepada seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota se Sulut disalah satu hotel di kawasan Megamas, Manado Kamis (3/11). Umbola menghimbau kepada jajarannya untuk fokus dalam pelaksanaan pengawasan tahapan pemutakhiran daftar pemilih. Baginya sosialisasi dan pencegahan harus terus ditingkatkan.

“Divisi Pencegahan, Parmas, dan Hubmas akan menjadi pengampuh tahapan pengawasan pemutakhiran daftar pemilih. Ini tahapan paling panjang dan memerlukan perhatian khusus dari kita semua, sosialisasi serta pencegahan harus lebih masif kita lakukan,”ujar Komisioner berlatar belakang aktivis mahasiswa itu.

Baca juga:  Kapolda Sulut Sharing Wawasan Kebangsaan di Politeknik Negeri Manado

Umbola juga mengungkapkan sembari menunggu terbitnya Perbawaslu terkait pengawasan pemutakhiran daftar pemilih, penting bagi seluruh jajaran mengkaji isu krusial data pemilih.

“Saat ini masih menunggu terbitnya Perbawaslu terkait pengawasan pemutakhiran daftar pemilih. Sambil menunggu hal tersebut baiknya kita mempelajari hal krusial yang sering terjadi terkait penyusunan daftar pemilih di lokasi khusus seperti lembaga pemasyarakatan maupun daerah-daerah khusus lainnya yang memiliki banyak calon pemilih, ini penting bagi kita untuk melakukan mitigasi,”tegas Umbola.

Lanjut Umbola, mitigasi kerawanan yang akan dilakukan diharapkan mampu mencegah terjadinya pelanggaran pada tahapan pemutakhiran daftar pemilih.

“Mitigasi kerawanan tersebut untuk mencegah terjadinya pelanggaran. Bawaslu akan berupaya untuk mengoptimalkan kerjasama dengan lembaga pemantau pemilu dan seluruh stakeholder untuk dapat membantu tugas-tugas pengawasan disetiap tingkatan. Kami menyadiri betul bahwa partisipasi masyarakat adalah energi yang dapat mensukseskan pemilu 2024,”ujar putra Bolaang Mongondow Timur ini.

Baca juga:  Gubernur Olly Inspektur Upacara Militer Pemakaman Alm SH Sarundajang

Diketahui hadir sebagai peserta pada kegiatan ini tak hanya Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Hubmas Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Sulut, namun juga turut serta para pemantau Pemilu.

Hadir juga sebagai narasumber pada kegiatan ini Komisioner KPU Sulut Lanny Ointu, Sekretaris Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sulut Zulkifli Golonggom, Anggota Bawaslu Sulut Periode 2017-2022 Kenly Poluan.(fjr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *