25 Tahun Sinode GERMITA, Komitmen Mewujudkan Kemandirian Teologi, Dana dan Daya Hingga Menjadi Berkat Bagi Indonesia.

Catatan: Pdt Dr.Arnold.Apolos.Abbas,MTh (Ketua Umum Sinode GERMITA).

Cita-cita awal berdirinya sinode GERMITA adalah dalam rangka kemandirian teologi, daya dana. Dalam segala keterbatasan dan kekurangannya pada waktu itu (1997) dengan amanat Tuhan Yesus memberitakan Injil kerajaan Allah kepada umat yg ada di kepulauan Talaud dan dunia pada umumnya (Matius 28:29-20).

Dengan kata lain untuk menjawab tuntutan Kebutuhan pelayanan jemaat-jemaat yang tersebar di sejumlah pulau-pulau Talaud.

Jarak yang jauh dengan pusat pelayanan (Sinode) berkedudukan di Tahuna, membuat stagnasi pelayanan di jemaat-Jemaat yanf ada di kepulauan Talaud. Maka, atas pertimbangan itu dilakukan lah pemekaran struktur organisasi pelayanan sehingga pelayanan semakin dengan warga jemaat.

Dengan spirit perjuangan dan kesungguhan pelayanan pembentukan Sinode Talaud dimaksudkan agar jemaat di Talaud semakin mandiri, baik teologi, daya dan dana.Inilah hal yang mendasar yang telah mendorong GERMITA untuk terus melabarkan sayap pelayanan dengan komitmen iman untuk menjadi berkat bagi masyarakat Talaud dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Baca juga:  Tampar Teman.Nyawa Melayang

Jadi berdirinya sinode GERMITA secara global juga dimaksudkan untuk menjadi berkat bagi masyarakat bangsa dan negara Indonesia.

Dalam perjalanan panjang setelah dua puluh lima tahun GERMITA berdiri ada banyak kemajuan yg telah dicapai dari berbagai

Dari aspek personalia tenaga kependetaan, Ketika GERMITA terbentuk kita hanya memiliki 64 jemaat. Skarang jemaat kita sudah berjumlah 137 jemaat.

[Untuk aspek dan kualitas sumberdaya manusia (tenaga Pendeta), sudah banyak pendidikan strata dua dan juga beberapa orang telah berhasil meraih gelar strata tiga (S3).

Sementara segi pengembangan sarana prasarana kita sementara melaksanakan pembangunan kantor Sinode baru yang representatif Desa Lirung dan diharapkan selesai bulan Oktober 2022.

Baca juga:  Sambut Hari Bhayangkara ke-76, Kapolda Sulut Awali Kegiatan Donor Darah

Disamping itu, kekuatan dan potensi serta pengembangan pendudukung dan kelengkapan pelayanan, saat ini hampir semua jemaat sudah memiliki Pastori, rumah tempat tinggal Pendeta dan demikian pemberian dan perhatian kesejahteraan bagi pendeta sudah baik dan layak era saat ini.

” Eksistensi GERMITA yang menapaki usia pelayanan ke-25 tahun adalah buktik semangat perjuangan,komitmen kebersamaan seluruh pengurus, tokoh pendiri dan dukungan seluruh Jemaat serta dukungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud dan Provinsi Sulut Sulut serta para simpatisan yang baik hati”(****)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *