Bolmut, barometersulut.com – Alexia Bleakli Goma, yang duduk di bangku Sekolah Dasar Negeri (SDN) Iyok Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), tampil fenomenal denga cerita rakyatnya.
Alexia, membawakan cerita rakyat berjudulu “Botu Moguongo”, tampil pada Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar (LBTSD) se Kabupaten Bolmut yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (DKPD) Bolmut, Senin (08/8/2022).
Dalam penuturannya, Alxa menggambarkan seorang putri cantik nan jelita, tetapi perilakunya kontras dengan tampilannya.
Putri dalam cerita itu bernama Jelita, tidak mengakui ibunya karena tua bangka kumal dan tidak secantik dirinya.
Karena terua diperlakukan tidak baik oleh putrinya, sang ibu pun tidak tahan dan bermohon kepada Tuhan. Mala Jelita, sang putri cantik itu dikutuk menjadi batu.
Maka sejak saat itu Jelita menjadi sebongkah batu mengeluarkan air mirip manusia yang sedang memangis.
Disebutlah oleh warga setempat “Botu Moguongo” atau Batu Menangis.
Terpantau, seluruh peserta yang hadir pada kegiatan itu, tertegun. Beebagai ungkapan pun mengalir tanpa sadar dari mereka dengan argumen dan komentar yang berbeda-beda.
Moderator kegiatan tersebut Siti S. Lalisu, SE, M.Si, menyimpulkan karya tersebut dengan bahasa Kaidipang.
“Pesan dari cerita tadi, bahwa jangan pernah membenci apalagi jijik sedikitpun terhadap ibu yang melahirkan kita, sekalipun dia sudah tua dan tidak cantik lagi, ibu harus kita sayangi di atas segala-galanya,” terang Lalisu.
Sementara, sejumlah penonton memberikan apresiasi atas kemampian Alexia, dalam memaparkan kisah tersebut.
“Jago itu peserta dari SD iyok, dia pasti juara,” ujar Ridwan.
Menariknya, penyampaian kisah tersebut tidak menggunakan naskah sama sekali.
(Theo)
