Talaud, BAROMETERSULUT.com– Pelaksanaan Paskah Nasional 17 Mei 2022 mendatang diyakini bakal menjadi momentum kebersamaan dan kebangkitan umat Kristen di Indonesia.
Hal ini ditegaskan oleh ketua umum Sinode Gereja Masehi Injili Talaud (GERMITA) Pdt. Dr. A. A. Abbas, M.Teol. kepada media ini, Senin (9/5/).
Menurutnya Arnold bahwa Paskah Nasional tahun 2022 mengusung tema ‘Tak Terpisahkan Dari kasih Allah’ (Bdk. Roma 8:38-39) merefleksikan dua hal, yakni apa pun kesulitan dan beban berat yang kita pikul pada saat ini, Kasih Allah yang telah dinyatakan kepada kita melalui kebangkitan Kristus selalu beserta kita. Dan, Kasih Allah di dalam Yesus Kristus adalah kenyataan yang paling berharga. Dengan memiliki-Nya, kita bisa merasa cukup, bersyukur, dan berbahagia, sekalipun banyak hal yang terambil dari kita.
Dimana kata Arnold Paskah nasional tahun 2020 ini, ada 8 Organisasi Gereja di Tingkat Nasional yang mendapat mandat melaksakanan yakni Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII), Persekutuan Gereja-gereja Pentekosta di Indonesia {PGPI), Persekutuan Baptis di Indonesia (PBI), Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), Bala Keselamatan, dan Gereja Ortodoks Indonesia (GOI), dan pada tahun ini PGI dipercayakan sebagai penanggung jawab utama pelaksanaannya.
“Aspek rohani dari paskah nasional ini adalah simbol keimanan kebangkitan umat nasrani di Indonesia dalam memaknai kebangkitan Yesus Kristus sebagai kepala Gereja secara global.”katanya.
Dia menjelaskan, pelaksanaan paskah nasional di Talaud merupakan yang pertama di Indonesia yang ditandai dengan menyatunya 8 interdenominasi gereja untuk hadir dan mendukung secara bersama.
“Paskah nasional di Talaud ini jadi simbol kebangkitan spiritual dan semangat berbangsa dan bermasyarakat bagi seluruh umat nasrani di Indonesia” kata Arnold.
Selain aspek rohani ujarnya, puncak Paskah nasional di Talaud juga menjadi dedikasi dan bukti bersatunya umat nasrani di Indonesia untuk berperan menjaga dan merawat semangat paskah sebagai satu simbol kebangkitan rasa nasionalisme melalui kebersamaan struktur gereja dalam iman dan percaya masing-masing aliran gereja di Indonesia.
“Paskah nasional di Talaud akan melepaskan umat nasrani di Indonesia dari belenggu dosa, tekanan hidup selama Pandemi Covid-19, dan menjadi satu momentum kemerdekaan umat nasrani dalam bermiman kepada Tuhan Yesus Kristus yang merupakan simbol utama Paskah itu sendiri.”tandasnya sambil mengajak seluruh komponen umat nasrani se-Indonesia, se-Sulut dan wilayah Nusa Utara untuk menghadiri, mendoakan serta mensukseskan pesta rohani Kristen terbesar di Indonesia pada tahun 2022 ini.
Sementara itu, ketua umum Paskah nasional 2022 DR Jan Samuel Maringka SH, MH ketika di konfirmasi mengatakan untuk puncak rangkaian paskah nasional 2024 di Talaud, pihaknya telah mendapat konfirmasi tiga orang Menteri yang bakal hadir yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Sandiaga Uno dan Menkumham Yasona H Laoly serta ratusan ketua dan pengurus organisasi gereja tingkat nasional.(nando)