Talaud, BAROMETERSULUT.com– Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud Yakob Mangole, SE berharap agar momentum perayaan puncak Paskah nasional 2022 di Talaud berdampak positif bagi masyarakat dan pemerintahan dalam berbagai aspek.
”
“”Agenda besar berskala nasional menjadi moment strategis untuk menjual potensi khas di Talaud”ujar Yakob Mangole kepada media ini, Jumat(5/5).
Menurut Yakob, disatu sisi penetapan panitia Paskah Talaud sebagai tuan rumah merupakan satu komitmen pemerintah pusat dalam menjamah dan momotivasi pemerintah dan masyarakat di wilayah perbatasan untuk menunjukkan potensi dan keunggulan daerah ini.
Untuk itu kata Yakob, maksud pemerintah pusat ini harus ditangkap sebagai peluang untuk mempromosikan potensi sumber daya alam Kabupaten Talaud
“Sektor unggulan Talaud adalah perikanan, perkebunan dan pariwisata, pada ajang berskala nasional ini harus mampu ditunjukkan baik kekurangan dan kelebihan agar mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat melalui kementrian terkait.”ujarnya.
Lebih jauh Yakob menambahkan, untuk sektor Pariwisata “jualan” yang memiliki nilai untuk di promosikan adalah potensi pulau Sara untuk wisata laut dan kompleks monument patung TUHAN YESUS Memberkati di Melonguane untuk potensi wisata rohani.
“Seperti halnya di Manado, bangunan monumental Patung Tuhan Yesus ada di Talaud yang harusnya dikelolah lebih baik lagi agar menjadi Icon unggulan untuk wisata rohani.Sementara untuk wisata laut potensi pulau Sara tidak kalah indah dengan kawasan laut di Sulut lainnya untuk di kembangkan.
“Saya optimis jika dua destinasi ini dikelolah secara serius dan maksimal sebagai icon daerah, maka hal ini akan menjadi “treager” peningkatan PAD dan ekonomi masyarakat.”tandas Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Talaud itu sambil menambahkan Dekab Talaud mendukung penuh Kabupaten Talaud sebagai tuan rumah perayaan puncak Paakah nasional 17 Mei 2022 mendatang.
Diketahui, selain ratusan anggota PGI pusat dan ribuan umart nasrani, puncak paskah nasional dipastikan bakal di hadiri oleh tiga Menteri masing-masing Menteri Agama, Menteri Hukum dan HAM serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif.(nando)