Tahuna, BAROMETERSULUT.com – Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Camat Manganitu Julian Pesik turun langsung berbaur dengan masyarakat membersihkan timbunan lonsor di akses jalan Nasional yang menghubungkan Kecamatan Manganitu dan Kecamatan Tamako.
Menurut keterangan masyarakat setempat, Camat Manganitu berjibaku dengan lumpur untuk menghindari pengguna jalan nasional dari ancaman kecelakaan.
“Salut dengan Camat yang benar-benar peduli dengan masyarakat Manganitu khususnya dan masyarakat Sangihe umumnya dalam keselamatan senagai pengguna jalan. Camat datangpun bukan hanya main perintah tapi turun tangan langsung membersihkan lumpur longsor,” kata Ernes Mandik salah satu warga Kampung Karatung II yang saat itu juga turut dalam kerja bhakti pembersihan jalan.
Sementara itu Camat Manganitu Julian Pesik ketika ditemui menyatakan, bagi dirinya terlintas yang utama adalah keselamatan pengguna jalan yang ada di wilayahnya.
“Saya hadir demi keselamatan pengguna jalan, apalagi kondisi jalan nasional yang terjadi longsor ada dalam wilayah pemerintahan saya,” ujar Pesik sambil menyampaikan terimah kasih kepada Pemerintah dan masyarakat Kampung Pinabetengan, Kampung Karatung II dan masyarakat serta aparat Kampung lainnya.
Sementara itu Ketua Tim Investigasi Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPN RI) Darwis Plontos Saselah angkat bicara dan sangat menyesalkan sikap Badan Jalan Nasional di Sangihe yang tidak peduli dan tutup mata terhadap tanggungjawab keberadaan jalan Nasional di Sangihe pasca bencana.
“Nyatanya disini justru Camat Manganitu Julian Pesik yang lebih peduli ketimbang badan Jalan Nasional di Sangihe. Harusnya Badan Jalan Nasional yang memiliki wewenang terhadap tanggungjawab pembersihan jalan Nasional dari material longsor bukan sebaliknya justru tutup mata,” urai Saselah. (Christ)