Dibuka Kakanwil Kemenag, LI dan Suspelat GP Ansor Sulut Hadirkan Pemateri Kapolda Irjen Mulyatno

Manado,BAROMETERSULUT.com- Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Utara (Sulut) di bawah kepemimpinan Yusra Alhabsyi patut diancungi jempol.

Pasalnya, sejumlah program keorganisasian berjalan masif. Kali ini Pengurus Wilayah (PW) organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang telah berkontribusi banyak terhadap perjalanan pergerakan bangsa itu menggelar Latihan Instruktur (LI) dan Kursus Pelatih (Suspelat) Angkatan I.

Kegiatan penguatan dibidang pengkaderan itu dipusatkan di Hotel Haji, Manado, Kamis (10/3).

Kegiatan yang diikuti puluhan kader Ansor/Banser dari berbagai daerah itu dibuka langsung Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Sulut H Anwar Abubakar. Abubakar meminta Ansor/Banser agar menjadi organisasi yang bisa terus bersinergi dengan pemerintah. “Tetap jaga sinergitas dan jadilah organisasi yang bisa memertahankan NKRI,” pintanya.

Baca juga:  Tim EFQR Lantamal VIII Bitung Berhasil Bebaskan Pembajakan KM Citra

Sementara itu, Ketua GP Ansor Sulut Yusra Alhabsyi menjelaskan, Suspelat I atau kursus pelatih adalah kebutuhan yang harus dilaksanakan untuk menjaring dan memberdayakan potensi kader di bidang keinstrukturan.

“Kegiatan ini akan berlangsung hingga 13 Maret ini. Mereka yang sudah dilatih harus siap bertugas membentuk kader-kader baru Banser melalui Diklatsar di masing-masing daerah,” jelasnya.

Dirinya berharap calon pelatih yang dijaring dari masing-masing kabupaten kota ini bisa memberikan output yang maksimal. “Pelatih harus bisa mentransformasikan ilmu kepada peserta didik sehingga hasilnya adalah membentuk generasi Ansor dan Banser yang berkarakter dan punya ghiroh serta militansi untuk Aswaja an-Nahdhiyyah, organisasi dan NKRI. Harus membentuk Banser yang siap menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya.

Baca juga:  OD-SK Dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Ini Ucapan "Big Boss" Mantos

Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Mulyatno SH MM yang membawakan materi pertama mengenai wawasan kebangsaan
berharap Ansor dan Banser harus bisa menjadi contoh dan teladan dalam menjaga keutuhan NKRI. “Kita harus memahami dan dan bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk tetap mempertahankan keutuhan bangsa,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan ini diikuti sebanyak 37 orang peserta yang terdiri dari 21 peserta LI 16 peserta Suspelat dari kabupaten kota se Sulut ditambah tiga utusan Gorontalo.(*/nando)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *