Minut Jadi Pilot Project Program Pembangunan Digitalisasi Pedesaan Pemprov Sulut

Manado, BAROMETERSULUT – Pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw(OD-SK) terus mengenjot percepatan digitalisasi hingga ke Desa/Kelurahan di 15 kabupaten/kota.

Program digitalisasi ini mulai disinergikan ke pemerintah daerah (pemda) di kabupaten/kota melalui instansi terkaitnya.

“ Gubernur Olly Dondokambey menginstruksikan agar program ini cepat disinergikan ke kabupaten/kota. Makanya, kita undang Kepala Dinas Kominfo kabupaten/kota ke sini,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (KIPS) Provinsi Sulut, Steven Liow, usai pertemuan di ruang Command Center, Kantor Gubernur Sulut, Selasa (11/1/2022).

Ia mengakui, lewat pertemuan tersebut Dinas Kominfo kabupaten/kota sepakat untuk mewujudkan transformasi digitalisasi pembangunan informasi pemerintahan, pedesaan dan perkotaan.

“Ini menyangkut sinergitas dan integrasi layanan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga desa dan kelurahan,” terangnya.

Liow menjelaskan, pada pekan nanti, program Pembangunan Digitalisasi Informasi Pemerintahan dimulai dari Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Kemudian, lanjutnya, pada hari yang sama akan diresmikan Pembangunan Digitalisasi Informasi Pedesaan di Minahasa, tepatnya di Kecamatan Tombariri.

“Tombariri Timur jadi lokus pembangunan transformasi Digitalisasi Informasi Pedesaan. Sementara, Kota Manado dijadikan lokus transformasi digitalisasi informasi Perkotaan. Di Manado sudah ada beberapa kelurahan yang disiapkan,” bebernya.

Baca juga:  Dandim 1302 Minahasa Resmi Tutup Lomba Jurnalis TMMD ke-99 Tahun 2017

Ia mengungkapkan, transformasi digitalisasi pembangunan informasi pedesaan akan dibangun usaha internet yang dikelola oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).

“Selain dana bersumber dari Dana Desa yang dikelola BUMDes, ada manfaat ekonomi juga di situ,” terangnya.

Pemerintahan OD-SK, kata Liow, terus mendorong agar kabupaten/kota memanfaatkan momen dan peluang sinergitas pembangunan digitalisasi informasi tersebut.

“Itu untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah di bidang digitalisasi informasi. Hanya dengan digitalisasi, Sulut akan bersaing kedepan.

Persaingan saat ini dan kedepan, tidak lain adalah persaingan digitalisasi. Itulah pesan Bapak Gubernur Olly Dondokambey dan Bapak Wagub Steven Kandouw,” tukasnya.

Pertemuan tersebut juga membahas soal Aplikasi Tomps dan BigBox.
“Beragam inovasi digitalisasi harus dimiliki agar supaya tahu desa dan daerah mana yang masih tertinggal atau mempunyai potensi untuk digarap dan dibangun,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune Ganda melalui Plt Kadis Kominfo Hanny Tambani  menyambut positif kepercayaan dari Pemprov Sulut yang telah menetapkan Kabupaten Minut sebagai lokasi peresmian  Pembangunan Digitalisasi Informasi Perdesaan.

Baca juga:  Ganip Minta Jaga Kepercayaan Negara dan Nama Baik Satuan

“Yang pasti sinergitas dengan Pemprov Sulut ini akan menguntungkan pelaku UMKM dalam mempromosikan produksi”ujar Bupati Joune Ganda.

Plt Kadis Kominfo Hanny Tambani menjelaskan Kabupaten Minut tepatnya di desa Nain terpilih sebagai Pilot Projeck Program Digitalisasi Informatika Perdesaan (PDIP).

“Minggu depan Pemprov Sulut dan Kabupaten Minut akan teken MoU tentang program Digitalisasi Informatika Perdesaan yang bakal di hadiri oleh Menkominfo RI” ujarnya.

Tambani menjelaskan, program Digitalisasi Perdesaan ini bakal mendukung pertumbuhan UMKM untuk menjadi media promosi melalui layanan televisi digital di desa kawasan kepulauan.

“Yang pasti sesuai arahan Bupati agar program ini harus dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM di Minut untuk berkembang dan bangkit dari keterpurukan Pandemi Covid-19″tandas Hanny Tambani sambil menambahkan Bupati  Joune Ganda sangat  mendukung penuh dan mengapresiasi rencana pencanangan program digitalisasi khusus bagi pelaku UMKM yang terpusat di Desa Nain.

(Nando)

Pos terkait