WALHI Sulut Sebut Jalan Longsor di Likupang Tanggung Jawab PT MSM

Minut, BAROMETERSULUT –
Wahana Lingkungan Hidup Sulawesi Utara (WALHI SULUT) mendapatkan temuan baru di lokasi longsor jalan Nasional Girian-Likupang.

Pertama, berdasarakan dokumen-dokumen foto lama dan terbaru di lapangan, WALHI melihat bahwa lokasi titik longsor sangat dekat dengan lubang tambang milik PT. MSM.

Kedua, lokasi titik longsor terdapat satu sungai dan memiliki volume air yang cukup deras.

Ketiga, WALHI juga mendapati ada jembatan penghubung antara Girian dan Likupang dengan nama jembatan Pinasungkulan beserta nomor jembatannya yaitu 50 054 008 0 yang dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga yang ikut terkena longsor.

Keempat, Aktivitas pertambangan PT. MSM di Pit Araren telah merubah bentangan alam sungai Kayuwale yang sengaja dibelokkan oleh pihak perusahaan dan mengikis tanah sekitar highwall (tembok tinggi) di Pit Tambang PT. MSM.

Kelima, Estimasi pengaruh vibrasi blasting pada kestabilan highwall tidak dikaji dengan benar dan tidak dilakukan penelitian setiap harinya oleh pihak perusahaan, baik sebelum melakukan dan setelah melakukan blasting (peledakan).

Walhi Sulut menyebut Gerakan yang dihasilkan oleh aktifitas blasting merupakan getaran tanah (ground vibration) berupa gelombang yang pada batas tertentu dapat menyebabkan kerusakan pada struktur highwall sehingga terjadi pemindahan massa batuan dan sangat besar kemungkinan terjadi longsor karena lokasi titik longsor sangat dekat dengan lubang tambang.

Baca juga:  Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Sulut, Ini Pesan Pangdam XIII/Merdeka

“Estimasi pengaruh getaran yang dilakukan pihak PT. MSM tidak memikirkan beberapa analisis vibrasi yaitu nilai kestabilan highwall (nilai Factor of Safety) dan nilai displacement yang dihasilkan akibat aktivitas blasting sehingga mengakibatkan labilnya tanah di areal lokasi Pit Tambang PT. MSM,” tutur Direktur Eksekutif Walhi Sulut Theo Runtuwene, baru-baru ini.

Ia menilai bahwa longsor yang terjadi di sekitaran lubang tambang PT. MSM harus menjadi tanggungjawab penuh dari pihak PT. MSM.

Ada aturan hukum yang dilanggar terkait kejadian longsor yang terjadi di ruas jalan Nasional Girian-Likupang. Selain akses masyarakat terganggu tetapi juga terjadi kerugian ekonomi masyarakat di sana. Negara juga dalam hal ini mengalami kerugian besar akibat longsornya jalan penghubung kedua Kabupaten Kota tersebut.

“Dinas PU jangan tidur untuk menghitung kerugian negara tersebut, juga Dinas Lingkungan Hidup harus bekerja dengan benar terkait masalah-masalah serius ini karena ini jelas mengarah pada Pidana Lingkungan. Pemerintah dan aparat penegak hukum jangan tebang pilih mengusut masalah, ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan ada ancaman nyawa di sana,” desaknya.

Baca juga:  Sarundajang Nyatakan Siap Menangkan Pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandou

Lanjutnya, penegakan hukum lingkungan tidak hanya ditujukan untuk memberikan hukuman kepada perusak atau pencemar lingkungan hidup. Tetapi, juga ditujukan untuk mencegah terjadinya perbuatan atau tindakan yang dapat menimbulkan perusakan dan atau pencemaran lingkungan hidup.

“Oleh karena itu, penegakan hukum lingkungan tidak hanya bersifat represif, tetapi juga bersifat preventif. Penegakan hukum lingkungan yang bersifat represif ditujukan untuk menanggulangi perusakan dan atau pencemaran lingkungan dengan menjatuhkan atau memberikan sanksi (hukuman) kepada perusak atau pencemar lingkungan yang dapat berupa sanksi pidana (penjara dan denda), sanksi perdata (ganti kerugian dan atau tindakan tertentu), dan atau sanksi administrasi (paksaan pemerintahan, uang paksa, dan pencabutan izin),” bebernya.

“Sedangkan penegakan hukum lingkungan yang bersifat preventif ditujukan untuk mencegah terjadinya perbuatan atau tindakan yang dapat menimbulkan perusakan atau pencemaran lingkungan. Walhi Sulut menyebut saat ini, instrumen hukum yang ditujukan untuk penegakan hukum lingkungan yang bersifat preventif tidak dilakukan oleh pihak PT. MSM,” tandasnya.

(Nando)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *